Naomi Hosianna Br Silalahi, Naomi (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.M UMUR 28 TAHUN G2P1AB0AH1 DENGAN JARAK KEHAMILAN < 2 TAHUN DAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA (SC) ATAS INDIKASI HIPERTENSI DI PUSKESMAS DEPOK III SLEMAN. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (663kB) |
|
Text
SINOPSIS.pdf Download (26kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (114kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN KASUS DAN TEORI.pdf Download (672kB) |
|
Text
BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV PENUTUP.pdf Download (46kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kehamilan merupakan proses yang fisiologis, namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologis/abnormal dan menyebabkan komplikasi. Di Indonesia, kelompok kehamilan risiko tinggi sekitar 34%, dengan rincian umur ibu 34 tahun sebesar 22,4 %, jarak kehamilan < 24 bulan sebesar 5,2% dan jumlah anak terlalu banyak sebesar 9,4%. Angka kematian ibu hamil disebabkan oleh hipertensi mencapai 14% dari keseluruhan kasus kematian ibu hamil. Salah satu ibu hamil dengan faktor resiko jarak kehamilan < 2 tahun dan riwayat SC atas indikasi hipertensi adalah Ny.M. Kunjungan ANC yang pertama tanggal 08 Januari 2024 ibu dalam keadaan normal. Pada tanggal 25 Januari 2024 ibu bersalin di RSKIA Sadewa secara SC atas indikasi jarak kehamilan < 2 tahun dan riwayat SC sebelumnya. Selama masa nifas ibu dalam keadaan normal dan tidak terjadi komplikasi. Bayi sempat mengalami ikterik kremer derajat II dan dapat ditangani dengan pemberian ASI secara on demend. Ibu memutuskan untuk menggunakan KB IUD yang dipasang pada saat SC. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan jarak kehamilan < 2 tahun dan riwayat SC atas indikasi hipertensi diberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan. Pada persalinan dilakukan secara SC. Hal ini sejalan dengan teori Amjad, dkk (2018) menyebutkan bahwa adapun alasan medis yang dapat dipertimbangkan untuk persalinan sectio caesaria antara lain distosia bahu, riwayat sectio caesaria, gawat janin, kelainan kongenital, kehamilan lewat waktu, kehamilan kembar, dan hipertensi. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan asuhan berkesinambungan dengan cara memantau secara ketat ibu dan janin sehingga ketika ditemukan komplikasi dapat dilakukan tindakan tepat sesuai prosedur.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:58 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:58 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15873 |
Actions (login required)
View Item |