MISA, ORLANDINA (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY S USIA 26 TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN ANEMIA RINGAN DI PMB SRI ESTHINI KULON PROGO. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (JUDUL)
AWAL.pdf Download (547kB) |
|
Text (SINOPSIS)
SINOPSIS.pdf Download (7kB) |
|
Text (BAB I)
CHAPTER I.pdf Download (137kB) |
|
Text (BAB II)
CHAPTER II.pdf Download (243kB) |
|
Text (BAB III)
CHAPTER III.pdf Download (221kB) |
|
Text (BAB IV)
CHAPTER IV.pdf Download (130kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
REFERENCES.pdf Download (135kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Angka kematian ibu dan bayi adalah tolok ukur penting dalam mengevaluasi kesehatan suatu negara. Sustainable Development Goals (SDGs) menetapkan target untuk mencapai kehidupan yang sehat dan sejahtera pada tahun 2030, dengan sasaran mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup, menurunkan Angka Kematian Neonatal (AKN) menjadi minimal 12 per 1.000 kelahiran hidup, dan mengurangi Angka Kematian Balita menjadi 25 per 1.000 kelahiran hidup. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab utama kematian ibu, antara lain perdarahan, infeksi, eklamsia, partus lama, dan komplikasi abortus. Selain itu, penyebab tidak langsung seperti penyakit non-obstetrik yang meningkat atau memburuk akibat kehamilan atau persalinan, seperti anemia, juga dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, risiko bayi berat lahir rendah (BBLR), perdarahan saat persalinan, dan komplikasi pasca-persalinan yang berpotensi fatal bagi ibu dan bayi. Pendampingan oleh mahasiswa terhadap Ny S dilakukan sejak usia kehamilan 35 minggu. Ny S adalah ibu dengan anemia ringan yang membutuhkan observasi lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan trimester III, ibu telah mencapai target kenaikan hemoglobin (Hb) dari Hb 10.0 gr%, menjadi 10.7 gr%, dan evaluasi Hb terkahir tanggal 23/01/2024 adalah 11,4 gr%. Selama kehamilan, ibu mendapatkan asuhan kolaborasi dengan gizi. Ibu melakukan perbaikan makan, dan kepatuhan minum tablet Fe. Ibu melahirkan spontan tanggal 16 Februari 2024 jam 06.39 WIB dalam usia aterm 40+1 minggu. Bayi baru lahir memiliki BB dan PB normal, sesuai masa kehamilan. Pada pemantauan pasca persalinan (KF) dan neonatus (KN) sesuai dengan perkembangannya. Continuity of Care (COC) yang diberikan kepada Ny S dari kehamilan trimester III hingga pemakaian kontrasepsi KB kondom berhasil, persalinan sesuai dengan perencanaan, tidak terjadi komplikasi selama masa kehamilan, nifas dan KB.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:57 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:57 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15827 |
Actions (login required)
View Item |