Syarifah, Dinani Nuri Hadiyati (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. R USIA 19 TAHUN G1P0A0 DENGAN FAKTOR RESIKO USIA DAN ANEMIA DI PMB SUPRIHATIN. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (595kB) |
![]() |
Text
SINOPSIS.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
CHAPTER I.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
CHAPTER II.pdf Download (485kB) |
![]() |
Text
CHAPTER III.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
CHAPTER IV.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
REFERENCES.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indikator kesejahteraan suatu bangsa salah satunya diukur dengan angka kematian ibu. Lima penyebab utama kematian ibu antara lain perdarahan, infeksi, eklampsi, partus lama, dan komplikasi abortus. Sedangkan penyebab tidak langsung salah satunya yaitu anemia. Anemia merupakan salah satu penyebab dari perdarahan pasca persalinan. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr%. Kematian ibu di negara berkembang yang berkaitan dengan anemia pada kehamilan sebanyak 40%. Di Indonesia terjadi anemia dalam kehamilan masih tergolong tinggi yaitu sebesar 68%. Kejadian yang tidak diinginkan dalam kehamilan diperlukan asuhan yang berkesinambungan dan berkualitas dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal 6 kali selama hamil, pertolongan persalinan di tenaga kesehatan, melakukan kunjungan neonatus, ibu pasca bersalin dan memilih alat kontrasepsi yang sesuai pilihan. Asuhan kebidanan secara berkesinambungan merupakan asuhan yang diberikan kepada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir atau neonatus, serta pemilihan metode kontrasepsi atau KB secara komprehensif sehingga mampu untuk menekan AKI. Salah satu ibu hamil dengan faktor resiko dengan anemia adalah Ny. R. Ny. R saat ini sedang menjalani kehamilan pertama. Kunjungan ANC terpadu pada trimester satu ditemukan ibu mengalami anemia ringan. Hari pertama mens terakhir ibu pada tanggal 15 Mei 2023. Ibu melahirkan pada tanggal 7 Maret 2024 pada usia kehamilan 42 minggu di RSUD Sleman secara vakum ekstraksi dengan indikasi ibu tidak kuat mengejan dan kelelahan. Selama masa nifas ibu tidak terjadi komplikasi. Bayi lahir dengan berat badan 3050 gram dan bayi dalam keadaan nafas tidak teratur dan dilakukan perawatan dengan diberikan terapi oksigen dan dirawat selama seminggu. Setelah melahirkan ibu ingin sekaligus dipasang KB IUD namun dari pihak rumah sakit meminta ibu untuk memasang IUD saat setelah lahir di puskesmas. Ibu dijadwalkan oleh puskesmas untuk pemasangan IUD tanggal 25 April 2024.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:50 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:50 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15708 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |