Safirri, Yulianita (2023) PERBANDINGAN SKRINING PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ANTARA METODE DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST (DDST) DAN EARLY CHILDHOOD DEVELOPMENT INDEX (ECDI) DI KAPANEWON NGAGLIK TAHUN 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (250kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (164kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (186kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (199kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf Download (157kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
References.pdf Download (167kB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Skrining perkembangan anak penting dilakukan untuk memantau meminimalisir penyimpangan perkembangan anak. Denver Developmental Screening Test dan Early Childhood Development Index adalah metode skrining perkembangan anak dengan 4 dimensi pengukuran. Penelitian dilakukan di daerah Ngaglik Sleman karena daerah Ngaglik memiliki jumlah balita usia 4-6 tahun terbanyak di Kabupaten Sleman dan dari hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa pada dari 10 anak terdapat 1 anak yang memiliki hasil skrining yang berbeda yaitu normal berdasarkan instrumen Early Childhhod Development Index (ECDI) dan suspect berdasarkan instrumen Denver Developmental Screening Test (DDST). Tujuan: Mengetahui perbedaan hasil skrining perkembangan anak usia 4-6 tahun antara instrumen pemeriksaan Denver Developmental Screening Test dengan Early Childhood Development Index. Metode: Jenis penelitian kuantitatif denan desain penelitian cross-sectional. Populasi 2.189 murid taman kanak-kanak. Sampel dengan teknik purposive sampling 100 anak usia 4-6 tahun. Menggunakan analisis karakteristik usia, jenis kelamin, status ekonomi dan gizi, analisis cohen’s kappa, analisis Receiving Operating Curva. Menggunakan instrumen formulir DDST dan ECDI. Hasil: Karakteristik responden mayoritas berusia 5 tahun, berjenis kelamin laki- laki, status ekonomi menengah keatas, dan status gizi normal. Nilai cohen’s kappa antara kedua metode skrining yaitu 0,387. Metode skrining Denver Developmental Screening Test luas Area Under Curve sebesar 0,723. Metode Early Childhood Development Index memiliki luas Area Under Curve 0,671. Kesimpulan: Metode Denver Developmental Screening Test memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas lebih tinggi daripada Ealry Childhood Development Index. Kata Kunci: metode skrining, perkembangan anak, stimulasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 04:56 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 04:56 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13527 |
Actions (login required)
View Item |