Dewi, Pricilla Cantika (2023) PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (Ananas comosus L. Merr) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERURISEMIA. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (910kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (14kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (153kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (397kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Download (308kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Download (205kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (9kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (251kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (594kB) |
Abstract
Latar Belakang : Asam urat merupakan suatu penyakit berulang, mendadak dan disertai dengan arthritis karena adanya endapan kristal monosodium urat yang menumpuk di dalam sendi. Upaya untuk menurunkan kadar asam urat dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah nanas. Buah nanas mengandung tinggi vitamin C yang membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat yang berlebih, enzim bromelin yang memberikan efek analgesik dengan mendekomposisi kristal asam urat sehingga dapat menghilangkan rasa sakit, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat menghambat kerja enzim xanthineoksidase. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian jus nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap kadar asam urat darah pada tikus jantan galur wistar (Rattus norvegicus) hiperurisemia. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan desain pre-post test with control group design, dilakukan di Laboratorium PSPG UGM Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor, umur 2 bulan, berat badan ±185 gram. Tikus tersebut dibagi menjadi 5, masing-masing kelompok terdiri 6 ekor tikus. Kelompok 1 yaitu kelompok tikus normal, kelompok 2 yaitu kontrol negatif, kelompok 3 sebagai kontrol positif yang diberikan allopurinol 1,8 mg/200 g, kelompok 4 dan 5 sebagai kelompok perlakuan yang diberikan jus nanas dengan dosis 3,6 ml/200 g dan 7,2 ml/200 g. Seluruh tikus diperiksa kadar asam urat sebelum dan sesudah masa perlakuan selama 14 hari. Hasil Penelitian : Hasil uji paired T-test sebelum dan sesudah tiap kelompok menunjukkan adanya perbedaan kadar asam urat tikus yang signifikan dengan nilai p= 0.000 (p<0.05). Kemudian hasil uji post-hoc LSD menunjukkan dosis yang paling efektif menurunkan kadar asam urat yakni dosis 7,2 ml/200 g. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian jus nanas dengan dosis 3,6 ml/200 g dan 7,2 ml/200 g dalam menurunkan kadar asam urat tikus putih. Kata Kunci : Jus nanas, kadar asam urat, tikus hiperurisemia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:35 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:35 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13425 |
Actions (login required)
View Item |