Hartini, Putri Ervina (2023) FAKTOR SOSIODEMOGRAFI KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI PUSKESMAS BANTUL 1 TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text (Awal)
Awal.pdf Download (459kB) |
Abstract
Latar Belakang: Faktor sosiodemografi berpotensi menyebabkan kejadian diare pada balita. Penelitian ini mengungkapkan bahwa jenis kelamin balita dan pekerjaan ibu memiliki hubungan terhadap kejadian diare pada balita. Diharapkan tenaga kesehatan melakukan pendekatan kepada pengasuh dan ibu mengenai pencegahan kepada pengasuh dan ibu mengenai pencegahan diare dan perawatan diare. Pentingnya pendekatan secara teknis untuk menekan penyebab diare yang disebabkan faktor sosiodemografi. Tujuan: Mengetahui jumlah kejadian diare dan tidak diare pada balita usia 0-59 bulan berdasarkan faktor sosiodemografi di Puskesmas Bantul 1 pada tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan Cross Sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah balita usia 0-59 bulan yang melakukan pemeriksaan diare di Puskesmas Bantul 1 pada bulan januari-desember tahun 2022. Variabel pada penelitian ini adalah usia balita, jenis kelamin balita, pekerjaan ibu, tingkat pendidikan ibu, dan usia ibu. Pengumpulan data penelitian menggunakan format pengumpulan data berupa master tabel. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Sebagian besar balita diare di Puskesmas Bantul 1 berusia 24-59 bulan (50%), dengan jenis kelamin perempuan (52,8%), mayoritas ibu balita diare bekerja (58,3%), pendidikan sedang (63,9%), dan dalam rentang usia 20-35 tahun (66,7%). Sedangkan untuk balita tidak diare di Puskesmas Bantul 1 mayoritasnya berusia 24-59 bulan (70%), berjenis kelamin laki-laki (59%), sebagian besar ibu tidak bekerja (58,5%), ibu berpendidikan sedang (57,6%), dan dalam rentang usia 20-35 tahun (63,6%). Kesimpulan: Hasil penelitian disimpulkan bahwa sebagian besar balita diare dan tidak diare memiliki usia 24-59 bulan, untuk balita diare mayoritasnya perempuan yang memiliki ibu bekerja sedangkan balita tidak diare mayoritasnya laki-laki dengan ibu yang tidak bekerja/IRT. Mayoritas balita diare dan tidak diare memiliki ibu berpendidikan sedang (SLTA) dengan rentang usia ibu 20-35 tahun. Kata Kunci: Balita, Diare, Ibu, Sosiodemografi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 05:01 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 05:01 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13202 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |