ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.M USIA 41 TAHUN G1P0A0AH0 USIA KEHAMILAN 36+6 MINGGU DENGAN HIPERTENSI KRONIS DI PUSKESMAS IMOGIRI I

Hasyim, Neni Mulyani (2023) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.M USIA 41 TAHUN G1P0A0AH0 USIA KEHAMILAN 36+6 MINGGU DENGAN HIPERTENSI KRONIS DI PUSKESMAS IMOGIRI I. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (awal) 1. AWAL.pdf Download (392kB)
	Text (abstrak) 2. ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text (chapter 1) 3. CHAPTER 1.pdf Download (295kB)
	Text (chapter 2) 4. CHAPTER 2.pdf Download (798kB)
	Text (chapter 3) 5. CHAPTER 3.pdf Download (348kB)
	Text (conclusion) 6. CONCLUSION.pdf Download (172kB)
	Text (references) 7. REFERENCES.pdf Download (389kB)
	Text (appendices) 8. APPENDICES.pdf Download (1MB)
	Text (Neni Mulyani Hasyim_P07124522019) Laporan COC 1_ Neni Mulyani Hasyim.pdf Download (3MB)

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah medis yang biasanya terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Hipertensi pada kehamilan sering terjadi (6-10%) dan dapat meningkat risiko morbiditas dan moetalitas pada ibu, janin hingga masa perinatal. Hipertensi dalam kehamilan dapat dibagi menjadi, hipertensi kronis, preeklamsi, eklamsi, hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsi dan hipertensi gestasional. Hubungan yang berkelanjutan antara wanita dan bidan diperlukan untuk kesinambungan perawatan (continuity of care). Pelayanan kebidanan dilakukan sebelum hamil, awal kehamilan, setiap trimester, sampai dengan 6 minggu pertama nifas. Pelaksanaan Contonuity of Care merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Jika ada hubungan jangka Panjang antara ibu dan bidan, maka kesinambungan asuhan dimungkinkan. Ny.M merupakan salah seorang ibu hamil yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas Imogiri I dan menjadi salah satu ibu hamil yang harus mendapatkan asuhan kebidanan berkesinambungan dikarenakan ibu yang memiliki salah satu faktor kehamilan risiko tinggi, sehingga ibu perlu mendapat pemantauan sejak masa hamil, masa nifas dan menyusui, hingga pemilihan kontrasepsi yang akan digunakan. Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.M Trimester III dilakukan sebanyak 2 kali dengan keluhan ibu merasa lebih sering kencing di malam hari dan mengganggu tidur. Setelah diberikan KIE untuk mengurangi keluhan ibu pada kunjungan kedua didapatkan ibu merasa keluhannya mulai berkurang. Setelah dilakukan kunjungan kedua ibu pergi ke rumah sakit sesuai dengan jadwal kontrolnya. Ibu mulai merasakan keluhan nyeri pinggang menjalar ke perut bagian bawah. Setelah bertemu dengan dokter kandungan ibu dianjurkan untuk mulai dirawat inap di rumah sakit dan rencana akan di SC. Proses persalinan Ny.M terjadi pada usia kehamilan 37+4 minggu di Rumah Sakit ditolong oleh dokter, proses persalinan berjalan dengan baik dan tidak ada penyulit. Bayi Ny.M lahir dengan kondisi baik, BB 2700 gram, PB 47 cm, dan tidak ditemukan kelainan fisik. Masa nifas Ny.M berlangsung normal dengan dilakukan kunjungan 4x, tidak ada tanda infeksi, sedangkan pemantaun neonatus dilakukan 3x dengan hasil kondisi bayi Ny.M baik. Ny.M berencana memberikan ASI Ekslusif pada bayinya. Ny.M memilih menggunakan KB IUD Post plasenta sesuai pilihannya. Asuhan kebidanan berkesinambungan secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga perlu dipertahankan. Diharapkan untuk ke depannya pelayanan KIA dan KB dilakukan secara berkesinambungan kepada semua ibu hamil dan calon ibu sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	05 Nov 2024 07:44
Last Modified:	05 Nov 2024 07:44
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12693

Actions (login required)

View Item