HUBUNGAN STUNTING DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN

Damawati, Arsanti (2023) HUBUNGAN STUNTING DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf

Download (966kB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (17kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (135kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (230kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (10kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (133kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data status stunting oleh World Health Organization (WHO), Indonesia merupakan salah satu negara dengan status tertinggi ketiga di Kawasan Asia Tenggara. Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018 menunjukkan status stunting di Indonesia sebesar 30,8%, masih jauh dari angka yang direkomendasikan WHO sebesar 20%. Kekurangan gizi kronis (stunting) berdampak pada kesehatan gigi dan mulut seperti gangguan perkembangan kelenjar ludah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2022 dengan melihat data di UPT Puskesmas Patuk 1 didapatkan bahwa terdapat total 92 anak stunting. Sebanyak 61 anak stunting atau 66,3% yang berusia 2-5 tahun dari 17 Posyandu di 6 desa. Tujuan : Mengetahui hubungan stunting dengan status karies gigi pada anak usia 2-5 tahun. Metode : Jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah anak dengan status gizi stunting usia 2-5 tahun di 17 Posyandu yang terdapat anak stunting wilayah UPT Puskesmas Patuk 1 Kabupaten Gunungkidul, dengan jumlah 61 anak. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Hasil : Status gizi pendek (stunting) dengan karakteristik berdasarkan umur paling dominan pada rentang usia 2-3 tahun sebanyak 23 anak atau 39%, pada karakteristik jenis kelamin paling dominan adalah laki-laki sebanyak 35 anak atau 59,3%. Sedangkan status karies gigi anak usia 2-5 tahun dengan kriteria tinggi sebanyak 19 anak atau 32,2%. Penelitian ini menunjukkan hubungan positif sebesar 0,381 atau 38,1% antara stunting dengan status karies gigi pada anak usia 2-5 tahun. Berarti anak yang mengalami stunting akan lebih tinggi peluangnya untuk terkena karies. Kesimpulan : Terdapat hubungan stunting dengan status karies gigi pada anak usia 2-5 tahun. Kata kunci: Stunting, Status Karies Gigi, Anak Usia 2-5 Tahun

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 15 May 2023 05:52
Last Modified: 15 May 2023 05:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12413

Actions (login required)

View Item View Item