HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2023

Hartini, Sri (2023) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Bagian Awal)
Awal.pdf

Download (434kB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (93kB)
[img] Text (BAB 1)
Chapter 1.pdf

Download (171kB)
[img] Text (BAB 2)
Chapter 2.pdf

Download (255kB)
[img] Text (BAB 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
Conclusion.pdf

Download (83kB)
[img] Text (Referensi)
References.pdf

Download (124kB)
[img] Text (Lampiran)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (940kB) | Request a copy
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia yaitu stunting. SSGI tahun 2021 menunjukkan prevalensi stunting pada Kabupaten Bantul sebesar 19,1%. Penyebab stunting pada balita salah satunya yaitu pemberian ASI Eksklusif yang tidak sesuai. Kekerdilan hampir dua kali lebih umum pada anak yang tidak mendapat ASI eksklusif dibandingkan pada anak yang mendapat ASI eksklusif. Hal ini dapat disebabkan oleh pemberian ASI non-eksklusif dini yang meningkatkan risiko infeksi saluran cerna yang dapat menyebabkan malnutrisi dan stunting. Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Bantul tahun 2023. Metode: Analitik observasional berdesain case control dengan populasi balita di Puskesmas Dlingo II dan Puskesmas Pajangan, teknik purposive sampling dan dihitung menggunakan rumus Lemeshow menghasilkan 80 sampel. Kriteria inklusi diantaranya usia balita 24-59 bulan, anak termuda dalam keluarga tersebut, sedangkan kriteria eksklusi adalah tidak teregister dan mengalami cacat fisik. Instrumen penelitian berupa laporan petugas gizi dengan jenis data sekunder yang di analisis univariat, bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Karakteristik dari penelitian ini adalah usia 20-35 tahun (58,8%), berpendidikan dasar (48,8%), multipara (51,2%), bekerja (52,5%), dan riwayat tidak ASI eksklusif (52,5%). Riwayat pemberian ASI (p-value 0,000) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Riwayat pemberian ASI Eksklusif mempengaruhi kejadian stunting. Kata Kunci: Riwayat ASI, Stunting

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 13 Jul 2023 08:39
Last Modified: 13 Jul 2023 08:39
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12353

Actions (login required)

View Item View Item