Rizki Hakiki, Candra (2022) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Unmet Need Pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Banguntapan III. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (570kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (542kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (703kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (507kB) |
|
Text
REFRENCES.pdf Download (513kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
SKRIPSI CANDRA RIZKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Tingginya kepadatan penduduk berpotensi menurunkan derajat kesehatan manusia. Program keluarga berencana memiliki makna yang sangat penting dalam mewujudkan manusia Indonesia yang sehat dan sejahtera. Namun, unmet need menjadi penyumbang cukup besar terhadap belum berpartisipasinya pasangan usia subur dalam program KB. Tujuan: Diketahuinya faktor – faktor yang memengaruhi kejadian unmet need pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III sebanyak 115 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan purposive sampling. Faktor yang diteliti antara lain usia, pekerjaan ibu, tingkat pendidikan, persepsi ibu dan dukungan suami. Instrumen penelitian adalah kuesioner melalui google formulir. Hasil: Ada tiga analisis yang digunakan dalam penelitian ini; univariat, bivariat dan multivariat. Pada hasil univariat diketahui bahwa paling banyak yang mendominasi responden di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III adalah responden dengan rentang usia 20-30 tahun (63,5%) ,status bekerja (53,9%),berpendidikan tinggi (51,3%), ibu yang mempunyai persepsi negatif terhadap program KB (50,4%) dan yang mendapatkan dukungan suami untuk melakukan program KB (66,1%). Pada hasil bivariat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh adalah persepsi (p=0,002) dan dukungan suami (p=0,000). Pada multivariat diketahui hasil persepsi ibu terhadap program KB menjadi faktor yang paling dominan secara signifikan dengan nilai OR 4,852. Kesimpulan: Ada pengaruh persepsi ibu dan dukungan suami terhadap kejadian unmet need di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III. Faktor yang paling berpengaruh adalah persepsi ibu terhadap program KB. Kata Kunci: unmet need, persepsi, pekerjaan, dukungan suami
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 07:27 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 07:27 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10913 |
Actions (login required)
View Item |