HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 24-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR

Dela Ratna Sari, DRS (2022) HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 24-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (161kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (319kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (397kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf

Download (500kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf

Download (398kB)
[img] Text
7. Chapter 5.pdf

Download (162kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (284kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) 2019, prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan tinggi badan/umur sebesar 27,3%. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) prevalensi Balita Pendek (stunting) tahun 2019 sebesar 10,69%. Di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakata (DIY) prevalensi Balita stunting sebesar 8,3% (4.905 Balita dari 58.521 Balita yang terpantau) pada tahun 2019. Kecamatan Minggir merupakan wilayah dengan angka kejadian stunting tertinggi pada tiga tahun terakhir, yaitu lebih dari 23% pada tahun 2018, sebesar 15,76% pada tahun 2019 dan sebesar 13,31% pada tahun 2020. Apabila anak mengalami stunting, maka hal ini merupakan kejadian yang serius dan mungkin akan berdampak pada perkembangannya. Tujuan: Diketahui hubungan stunting dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir, diketahui distribusi frekuensi Balita usia 24-60 bulan berdasarkan usia Balita, jenis kelamin Balita, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu, diketahui hubungan jenis kelamin Balita dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir, diketahui hubungan pendidikan ibu Balita dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir, diketahui hubungan pekerjaan ibu Balita dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir. Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-Maret 2022. Populasi penelitian adalah Balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampelnya yaitu 196 responden. Analisis data dengan uji Chi-square. Hasil: Ada hubungan antara stunting dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan (p=0,035). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan (p=0,296). Tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan (p=0,171). Tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perkembangan Balita usia 24-60 bulan(p=0,754). Kesimpulan: Ada hubungan antara stunting dan perkembangan Balita Usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir. Kata Kunci: Stunting, perkembangan, usia Balita

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: User 2020
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:20
Last Modified: 25 Oct 2024 04:20
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10008

Actions (login required)

View Item View Item