HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL

Tri, Wulaningsih (2022) HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (365kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (270kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (306kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (440kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (154kB)
[img] Text
References.pdf

Download (369kB)
[img] Text
Apendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL Tri Wulaningsih1, Dyah Noviawati Setia Arum2, Atik Ismiyati3 123Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Mangkuyudan MJ III/304, Mantrijeron, Kota Yogyakarta e-mail : wulanningsih5403@gmail.com, aa_dyahnsarum@yahoo.com, atikpoltekkes2@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: RSUD Wonosari merupakan RSUD yang memiliki kasus preeklampsia tertinggi di provinsi DIY yaitu sebesar 10.9%. Kasus persalinan preterm di RSUD Wonosari mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar 10%, menjadi 16.9% ditahun 2020. Kasus persalinan dengan preeklampsia juga mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar 8.2% menjadi 17.5% pada tahun 2020. Tujuan: Diketahui hubungan antara preeklampsia dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wonosari. Metode: Penelitian observasional dengan desain case control. Subjek penelitian merupakan ibu bersalin di RSUD Wonosari Tahun 2020, dengan jumlah sampel 108 orang terdiri dari 54 orang kelompok kasus dan 54 orang kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan purposive random sampling. Analisa data terdiri dari analisis univariat, uji chi square dan regresi logistik. Hasil: Hasil uji chi square didapatkan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm antara lain preeklampsia (p-value = 0,007 dan OR = 2,934) dan usia ibu (p-value = 0,033 dan OR = 2,320). Beberapa faktor yang tidak berhubungan yaitu paritas (p-value = 0,563 dan OR = 1,250), dan riwayat persalinan preterm (p-value = 0,767 dan OR = 1,191). Hasil uji regresi logistik menunjukkan preeklampsia merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi kejadian perdarahan pascasalin (p-value = 0,007 dan OR = 2,934). Kesimpulan: preeklampsia dan usia ibu memiliki hubungan dengan kejadian persalinan preterm. Paritas, dan riwayat persalinan preterm tidak memiliki hubungan dengan kejadian persalinan preterm. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian persalinan preterm adalah preeklampsia. Kata Kunci: Preeklampsia, usia ibu, persalinan preterm.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 16 Sep 2022 04:16
Last Modified: 16 Sep 2022 04:16
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9899

Actions (login required)

View Item View Item