ECO-FRIENDLY FLY TRAP DENGAN BERBAGAI JENIS ATRAKTAN LIMBAH BUAH (DURIAN, MANGGA, DAN NANGKA)

Syadeva Ramadhani, Aviana (2022) ECO-FRIENDLY FLY TRAP DENGAN BERBAGAI JENIS ATRAKTAN LIMBAH BUAH (DURIAN, MANGGA, DAN NANGKA). ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (613kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (118kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (47kB)
[img] Text
References.pdf

Download (124kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
AVIANA SYADEVA RAMADHANI_P07133218043.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Lalat merupakan golongan serangga yang banyak ditemukan di sekitar masyarakat dan menyebarkan bibit penyakit secara mekanik dari suatu bahan tercemar (makanan, minuman, dan air). Warung makan soto ayam milik Bapak M didapatkan hasil rata-rata kepadatan lalat sebesar 14 ekor/block grill termasuk kepadatan lalat yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian, salah satunya menggunakan perangkap lalat. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh berbagai jenis atraktan yaitu limbah buah (durian, mangga, dan nangka) pada eco-friendly fly trap terhadap lalat yang terperangkap Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan Quasi Experimentdengan desain Post Test Only With Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022 yang berlokasi di sebuah warung makan soto ayam Dusun Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Penelitian ini dilakukan 6 kali pengulangan menggunakan kelompok perlakuan yaitu atraktan limbah buah durian, mangga, dan nangka dengan berat masing-masing 60 gr; serta kelompok kontrol (tanpa penambahan atraktan). Hasil Penelitian : Jumlah lalat yang terperangkap dengan atraktan limbah buah durian sebanyak 226 ekor dengan rata-rata 19 ekor/pengulangan, atraktan limbah buah mangga sebanyak 59 ekor dengan rata-rata 5 ekor/pengulangan, dan atraktan limbah buah nangka sebanyak 137 ekor dengan rata-rata 12 ekor/pengulangan. Jenis lalat yang terperangkap pada yaitu lalat rumah (Musca domestica) dan lalat hijau (Phaenicia sp). Hasil analisis statistik dengan uji One Way Anova pada α=<0,001 (p-value < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada variasi atraktan limbah buah durian, mangga, dan nangka terhadap jumlah lalat terperangkap pada eco-friendly fly trap. Kemudian dilakukan uji LSD menunjukkan bahwa angka selisih tertinggi berada pada limbah buah durian dengan limbah buah mangga yaitu 27,8333. Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa limbah buah durian lebih efektif memerangkap lalat. Kesimpulan : Atraktan limbah buah yang paling efektif pada eco-friendly fly trap adalah durian. Kata Kunci : perangkap lalat, eco-friendly fly trap, atraktan limbah buah

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 28 Oct 2022 06:42
Last Modified: 28 Oct 2022 06:42
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9895

Actions (login required)

View Item View Item