PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM LOTION SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes sp.

Dwi Oktavia, Anggraini (2022) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM LOTION SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes sp. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text Awal.pdf Download (519kB)
	Text Abstrack.pdf Download (215kB)
	Text Chapter 1.pdf Download (460kB)
	Text Chapter 2.pdf Download (678kB)
	Text Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB)
	Text Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB)
	Text Conclusion.pdf Download (212kB)
	Text References.pdf Download (446kB)
	Text Appendiced.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text .SKRIPSI_ANGGRAINI DWI OKTAVIA_P07133218054.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Wilayah Indonesia hampir sebagian besar sudah terjadi penyebaran penyakit DBD. Pengendalian vektor nyamuk dapat digunakan untuk menangani penyakit DBD di wilayah Indonesia Cara yang dapat dilakukan salah satunya membuat repellent nyamuk dari ekstrak tanaman yang dapat mengusir nyamuk. Kandungan kimia pada daun kelor adalah fenol, flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin, alkaloid, dan saponin. Senyawa-senyawa dalam daun kelor tersebut mempunyai daya repellent terhadap nyamuk. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh variasi konsentrasi ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam lotion sebagai repellent nyamuk Aedes sp. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain Post Test Only with Control Group. Konsentrasi 30%, 40%, dan 50% ekstrak daun kelor yang ditambahkan dalam lotion. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test dan uji Regresi Linier. Penelitian menunjukkan ada pengaruh konsentrasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) 30%, 40%, dan 50% dalam lotion terhadap daya tolak nyamuk Aedes sp. Konsentrasi 50% menjadi yang paling memenuhi standar uji repellent dari ketiga konsentrasi lotion ekstrak daun kelor dengan persentase daya tolak sebesar 83% pada jam pertama dan 87 % pada jam kedua. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan daya tolak antara varaisi konsentrasi ekstrak daun kelor dalam lotion terhadap nyamuk <0,001. Kata kunci : daun kelor (Moringa oleifera), lotion, repellent, daya tolak, Aedes sp.

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	16 Sep 2022 09:17
Last Modified:	16 Sep 2022 09:17
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9791

Actions (login required)

View Item