Lia Mareta Anggraini, LMA (2022) Variasi Edible Coating Lidah Buaya (Aloe vera) dan Filtrat Lengkuas (Alpinia galanga) Sebagai Bahan Pengawet Cabai Merah (Capsicum annum L). ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (650kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (92kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (186kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (209kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (92kB) |
|
Text
References.pdf Download (172kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lia Mareta Anggraini_P07133218036.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Cabai merupakan bahan pangan yang sangat populer bagi masyarakat di Indonesia. Pada suhu ruang cabai merah bersifat mudah rusak (busuk) dengan daya tahan rata-rata 2-3 hari saja, dikarenakan mempunyai kadar air yang cukup tinggi sebesar 90.9%. Setelah lebih dari batas tersebut berangsur-angsur membusuk, sehingga tidak layak dikonsumsi lagi. Oleh karena itu, perlu menambahkan bahan pengawet alami untuk memperpanjang masa simpan cabai merah seperti lapisan yang dapat dimakan. Lidah buaya dan lengkuas merupakan alternatif pengawet alami yang diharapkan bisa memperpanjang masa simpan cabai merah. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh lapisan yang dapat dimakan lidah buaya dan filtrat lengkuas dengan variasi konsentrasi 100% lidah buaya, 99% lidah buaya dan 1% filtrat lengkuas, 97% lidah buaya dan 3% filtrat lengkuas, serta 95% lidah buaya dan 5% filtrat lengkuas. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode penelitian quasi eksperiment dengan desain penelitian post test only with control group design. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif disajikan dalam bentul grafik dan analisis inferensial menggunakan uji One Way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk parameter masa simpan dan uji Kruskalll Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk parameter uji organoleptik. Hasil : Lapisan yang dapat dimakan lidah buaya dan filtrat lengkuas dapat memperpanjang masa simpan cabai merah hingga hari ke-10 dengan sig < 0.000. Kesimpulan : Perlakuan terbaik yaitu variasi lapisan yang dapat dimakan lidah buaya dan filtrat lengkuas dengan konsentrasi 95% lidah buaya dan 5% filtrat lengkuas mampu memperpanjang masa simpan hingga hari ke-10. Kata kunci : lapisan yang dapat dimakan, pengawet, masa simpan, cabai merah
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 08:39 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 08:39 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9743 |
Actions (login required)
View Item |