MAT SERBUK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK BAGI Aedes sp.

Tis Anata, Arum (2022) MAT SERBUK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK BAGI Aedes sp. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstract.pdf

Download (196kB)
[img] Text (BAB I)
Chapter 1.pdf

Download (355kB)
[img] Text (BAB II)
Chapter 2.pdf

Download (550kB)
[img] Text (BAB III)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf

Download (199kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Refrences.pdf

Download (337kB)
[img] Text (Lampiran)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (646kB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Jenis nyamuk Aedes sp. merupakan vektor dari penyakit endemis di daerah tropis dan subtropis yaitu penyakit Dengue Haemorragic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini dapat ditemui sepanjang tahun tertutama pada musim penghujan di daerah yang lembab. Adanya peningkatan populasi nyamuk Aedes sp. merupakan salah satu pemicu meningkatnya kasus terjadinya DBD, maka dari itu diperlukan pencegahan untuk menurunkan angka kasus dengan melakukan pengendalian vektor. Penggunaan insektisida nabati merupakan salah satu bentuk pengendalian vektor yang tidak memicu resistensi pada Aedes sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase mat serbuk daun binahong (Anredera cordifolia) dengan berbagai variasi persentase yang dapat mematikan nyamuk Aedes sp. Jenis Penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan Post Test Only With Control Group. Sampel dalam penelitian ini adalah nyamuk Aedes sp. betina dengan umur 4 hari sebanyak 560 ekor dengan masing0masing kelompok uji sebanyak 20 ekor dengan perlakuan (20%, 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70%) dengan pengulangan sebanyak 4 kali dan waktu pajanan selama 20 menit dan holding selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata kematian nyamuk Aedes sp. pada mat 20% kematian sebesar 43,75%; mat 30% kematian sebesar 52,5%; mat 40% kematian sebesar 60%; mat 50% kematian sebesar 70%; mat 60% kematian sebesar 77,5%; dan mat 70% kematian sebesar 80%. Uji One Way Anova diperoleh nilai sig .0000, nilai ini berarti α < 0,05 sehingga dapat dinyatakan ada perbedaan yang signifikan dari pemaparan berbagai variasi persentase mat serbuk daun binahong (Anredera cordifolia) terhadap persentase kematian nyamuk Aedes sp. Kata Kunci : Aedes sp., insektisida, anti nyamuk elektrik, daun binahong

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: User 2020
Date Deposited: 26 Jul 2022 05:14
Last Modified: 12 Jan 2023 06:47
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9737

Actions (login required)

View Item View Item