Ria Khoirotun, Khisa’an and Tjarono, Sari and Nur, Hidayat (2016) KAJIAN KESESUAIAN STANDAR PORSI PADA MENU MAKAN SIANG LAUK HEWANI, LAUK NABATI, DAN SAYUR DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Other
Abstract.PDF Download (166kB) |
|
Other
Chapter1.PDF Download (173kB) |
|
Other
Chapter2.PDF Download (221kB) |
|
Other
Chapter3.PDF Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Other
Chapter4.PDF Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Other
Conclusion.PDF Download (158kB) |
|
Other
References.PDF Download (267kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
Abstract
Latar Belakang: Porsi makan merupakan salah satu faktor untuk menentukan kecukupan gizi terutama pada anak usia 7-9 tahun. Ketidaksesuaian terhadap porsi makan yang disajikan akan berdampak pada kecukupan gizi anak. Pengawasan terhadap standar porsi dibutuhkan untuk mempertahankan kualitas makanan yang dihasilkan. Tujuan Penelitian: Mengetahui tentang kesesuaian pemorsian lauk hewani, lauk nabati dan sayur berdasarkan standar porsi yang digunakan di SD Unggulan Aisyiyah Bantul dibandingkan dengan standar porsi rujukan permenkes. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observational dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di SD Unggulan Aisyiyah pada tanggal 23 Mei – 2 Juni 2016. Jumlah obyek penelitian 15 obyek dengan analisis deskriptif dalam bentuk tabel dan persentase. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian, standar porsi yang disajikan oleh Institusi apabila dibandingkan dengan standar rujukan menurut permenkes untuk lauk hewani masih terdapat yang kurang sesuai semur telur puyuh (57,7%) dan nugget ayam (42,2%) sedangkan untuk ayam (86,6%), telur asin (84,4%) dan bakso (122,2%) terpenuhi. Standar porsi untuk lauk nabati yang kurang sesuai keripik tempe (44,44%), sedangkan untuk tempe goreng (97,7%), tahu goreng (104,4%) terpenuhi. Sedangkan untuk standar porsi sayur masih belum sesuai rata-rata porsi sayur berkisar 24,16 gram, sehingga masih kurang sesuai SOP I (54,1%), Kare buncis (38,2%), dan sayur asem (37,44%), Gudangan (42,22%), SOP II (28,8%), dan Sayur lodeh (22,2%). Kesimpulan: Ada kesesuaian standar porsi di SD Unggulan Aisyiyah Bantul pada lauk hewani dan lauk nabati dengan standar porsi rujukan menurut permenkes.sedangkan untuk sayur masih belum sesuai dengan standar rujukan permenkes. Kata Kunci: Standar porsi, Kesesuaian porsi, Lauk hewani, Lauk nabati, Sayur.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id |
Date Deposited: | 09 May 2019 01:51 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 08:24 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/963 |
Actions (login required)
View Item |