Hidayati, Isti (2022) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. R USIA 34 TAHUN G5P3A1 DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI DI PMB KUSWATININGSIH. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf.pdf Download (724kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf.pdf Download (112kB) |
|
Text (BAB 1)
Chapter 1.pdf.pdf Download (277kB) |
|
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf.pdf Download (968kB) |
|
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf.pdf Download (392kB) |
|
Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf.pdf Download (13kB) |
|
Text (Kesimpulan)
Conclution.pdf Download (9kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
References.pdf.pdf Download (437kB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf.pdf Download (3MB) |
|
Text (TUGAS AKHIR FULL TEKS)
ISTI HIDAYATI_P07124521006.pdf Download (5MB) |
Abstract
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. R Usia 34 tahun G5P3A1 Dengan Kehamilan Resiko Tinggi Di PMB Kuswatiningsih Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. Tinggi rendahnya AKI di suatu wilayah dijadikan sebagai indikator yang menggambarkan besarnya masalah kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan, dan sumber daya disuatu wilayah. Pada ibu hamil yang memiliki risiko tinggi pada kehamilannya akan memiliki bahaya yang lebih besar pada kehamilan/persalinannya dibandingkan dengan ibu yang memiliki kehamilan normal7 . Kehamilan risiko tinggi ditemukan pada ibu hamil yang memiliki masalah usia, paritas dan jarak kehamilan atau yang dikenal dengan “4T” yaitu terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak dan terlalu dekat. Salah satu ibu hamil dengan kehamilan berseiko tinggi di PMB Kuswatiningsih adalah Ny. R, yang memiliki faktor resiko grandemulti dan jarak anak yang terlalu dekat yaitu <2tahun. Faktor resiko grandemulti dan jarak < 2 tahun beresiko mengakibatkan perdarahan postpartum. Sehingga pada masa kehamilan, dilakukan kolaborasi dengan dr spesialis dalam perencanaan persalinan, juga diberikan konseling kontrasepsi jangka panjang pasca salin sebagai bagian dari antisipasi tindakan segera. Selama kehamilan ibu dalam keadaan sehat. Persalinan ibu termasuk presipitatus karena berlangsung cepat dan selesai dalam waktu kurang dari 3 jam. Persalinan presipitatus biasa terjadi pada multiparitas karena tahanan jalan lahir yang rendah akibat dilatasi atau penurunan yang sangat cepat. Walaupun begitu persalinan berjalan dengan lancar, perdarahan dalam batas normal, ibu juga langsung diberikan tindakan pemasangan IUD Postplasenta, sesuai dengan informed consent yang dilakukan sebelum persalinan. Ibu menjalani masa nifas dengan sehat, tidak ada masalah dalam proses menyusui, dan bayi dalam keadaan sehat. Kesimpulan dari asuhan ini adalah deteksi dini ibu hamil dengan resiko tinggi sangat penting dalam merencanakan asuhan kebidanan yang akan dilakukan sehingga dapat mengantisipasi komplikasi yang mungkin timbul dalam masa kehamilan, persalinan maupun nifas. Dengan asuhan kebidanan yang baik dan tepat maka ibu dapat menjalani kehamilan, persalinan, serta nifas dengan aman dansehat. Saran untuk bidan Agar dapat berperan aktif dalam mendeteksi kehamilan risiko tinggi di setiap kunjungan antenatal care sehingga ketika ditemukan komplikasi dapat dilakukan tindakan yang tepat sesuai dengan prosedur
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 05:17 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 05:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9518 |
Actions (login required)
View Item |