Maisharoh, Ika Fitri (2022) PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris lumbricoides MENGGUNAKAN EOSIN 2% DAN EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (917kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (102kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (224kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (556kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy |
|
Text
Conclusion.pdf Download (97kB) |
|
Text
References.pdf Download (239kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Infeksi kecacingan merupakan masalah kesehatan yang umum dijumpai pada berbagai negara di dunia. Infeksi cacing usus merupakan penyakit yang disebabkan oleh masuknya cacing usus ke dalam tubuh manusia. Infeksi ini disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Pemeriksaan untuk mengidentifikasi infeksi cacing perlu dilakukan. Metode pemeriksaan telur cacing nematoda usus yang paling sederhana adalah metode natif atau direct slide dengan reagen Eosin 2% yang bersifat asam dan berwarna merah. Zat warna eosin tidak mudah untuk didapatkan pada sekolah dan daerah tertentu. Zat warna eosin ini termasuk relatif mahal serta hanya dapat didapatkan di toko kimia. Hal ini menjadi kendala yang ditemui oleh sebagian besar pengguna, sehingga mendorong peneliti untuk menemukan bahan alternatif yang mudah untuk didapatkan, harga murah serta dapat mewarnai telur cacing. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) mengandung zat warna antosianin. Kandungan antosianin ini dapat digunakan sebagai pewarna alami dengan mengambil ekstrak dari bunga telang. Bunga telang bisa didapatkan di pasaran dengan harga yang murah. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan menggunakan eosin 2% dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) pada pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan rancangan penelitian adalah cross sectional Hasil : Terdapat perbedaan hasil pemeriksaan menggunakan eosin 2% dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) pada pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides dengan nilai ICC pada tingkat kesesuaian penilai antar observer lemah Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil pemeriksaan menggunakan eosin 2% dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) pada pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides Kata Kunci : Perbedaan, Bunga Telang, Pewarnaan telur caing, Eosin
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 04:20 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 04:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9390 |
Actions (login required)
View Item |