Novita, Dian (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. Q DENGAN MULTIPLE ABSCESS CEREBRI PADA PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DI RSUP DR. SARDJITO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (794kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (182kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (98kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (966kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (181kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (182kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (Tugas Akhir Ners)
DIAN NOVITA_P07120521058.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. Q DENGAN MULTIPLE ABSCESS CEREBRI PADA PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DI RSUP DR. SARDJITO Dian Novita1, Atik Badi’ah2, Ni Ketut Mendri3 123Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jln. Tatabumi No. 03 Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY email : dianfaizi179@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Abses cerebri merupakan komplikasi serius yang fatal dan sering terjadi pada PJB sianotik anak. Dari seluruh pasien PJB sianotik, 5-18% mengalami komplikasi abses cerebri. Mortalitas akibat abses cerebri sekitar 10%. PJB sianotik merupakan salah satu faktor predisposisi abses cerebri paling sering, sekitar 12,8-69,4% dari pasien abses cerebri pada anak. Tujuan : Mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak dengan multiple abscess cerebri Metode : Metode dalam asuhan keperawatan ini yaitu studi kasus yang berisi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi sampai evaluasi keperawatan. Pengambilan kasus tanggal 10-13 Mei 2022 di ruang Padmanaba Barat RSUP Dr. Sardjito. Hasil : Hasil studi kasus ini didapatkan keluhan utama anak mengalami demam sangat tinggi dengan suhu 38,4◦C dan anak tampak sesak dengan RR : 68x/menit, SpO2 : 66 %. Diagnosis yang di angkat pada kasus ada 6, dengan diagnosa utama adalah Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan gangguan neurologis yaitu cedera kepala (abses) dan kejang. Implementasi yang dilakukan yaitu pemantauan respirasi, manajemen hipertermia, perawatan luka, pencegahan luka tekan dan pencegahan infeksi pencegahan jatuh. Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 hari, beberapa masalah keperawatan dapat diatasi sesuai dengan kriteria hasil namun intervensi pada diagnosis pola nafas tidak efektif masih dilakukan dengan memberikan terapi oksigen dan memonitor pernafasan dilanjutkan oleh perawat ruangan. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Multiple Abscess Cerebri, Penyakit Jantung Bawaan 1)Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2)3)Dosen Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 03:20 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 03:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9125 |
Actions (login required)
View Item |