MANFAAT JUS JERUK MANIS (Citrus sinensis) UNTUK MENURUNKAN KELELAHAN KERJA di PT. ASELI DAGADU DJOKDJA

HELNA ARIANI, HELNA ARIANI (2019) MANFAAT JUS JERUK MANIS (Citrus sinensis) UNTUK MENURUNKAN KELELAHAN KERJA di PT. ASELI DAGADU DJOKDJA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text 1 AWAL.pdf Download (2MB)
	Text 2 ABSTRACT.pdf Download (59kB)
	Text 3 Chapter 1.pdf Download (60kB)
	Text 4 Chapter 2.pdf Download (183kB)
	Text 5 Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text 6 Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text 7 Conclusion.pdf Download (41kB)
	Text 8 References.pdf Download (87kB)
	Text 9 Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text HELNA ARIANI- NIM P07133217051- MANFAAT JUS JERUK MANIS UNTUK MENURUNKAN KELELAHAN KERJA DI PT. A.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan menurunnya efisiensi dan ketahanan seseorang dalam bekerja. Perasaan lelah yang berat dan berujung pada depresi akan menjadi penyakit pembunuh nomor dua setelah penyakit jantung. Data mengenai kecelakaan kerja pada tahun 2004, di Indonesia setiap hari rata-rata terjadi 414 kecelakaan kerja, 27,8% disebabkan kelelahan yang cukup tinggi. Berdasarkan International Labour Organization (ILO) tahun 2010 bahwa 6.300 orang meninggal karena kecelakaan kerja atau penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan. Kelelahan juga dipengaruhi karena kekurangan zat gizi mikro yaitu kalium. Buah jeruk juga mengandung kalium yang tinggi, kalium pada jus jeruk yaitu 237,4 mg. Jeruk tinggi akan flavonoid, zat alami yang banyak ditemukan di sayur dan buah ini mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Zat ini mampu membuat tubuh menjadi lebih segar dan bersemangat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat jus jeruk manis (Citrus sinensis) untuk menurunkan kelelahan kerja di PT. Aseli Dagadu Djokdja. Penelitian ini merupakan Pre Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest. Subyek dalam penelitian ini ada 30 tenaga kerja di PT. Aseli Dagadu Djokdja. Pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat reaction timer selama dua menit. Penurunan kelelahan tertinggi pada umur 20-34 tahun, bila dilihat dari masa kerja nya peningkatan skor tertinggi pada masa kerja <5 tahun, bila dilihat dari IMT, IMT kategori normal merupakan skor kelelahan paling tinggi (stamina lebih bugar) dibandingkan dengan IMT kategori kurus, bila dlihat dari jenis kelamin, laki-laki lebih banyak mengalami peningkatan kebugaran. Hasil yang diperoleh pada sebelum diberikan jus jeruk manis (Citru sinensis) sebesar 54,03 sedangkan setelah diberikan jus jeruk manis (Citrus sinensis) didapatkan hasil 78,03. Berdasarkan uji T-Test Terikat didapatkan nilai Asymp Sig. sebesar 0.00 (α>0.05) sehingga ada perbedaan bermakna antara skor kelelahan kerja sebelum dan sesudah pemberian jus jeruk manis (Citrus sinensis).

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	> Jurusan
Depositing User:	analis
Date Deposited:	11 Apr 2019 07:19
Last Modified:	11 Apr 2019 07:19
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/879

Actions (login required)

View Item