USMAN, ERIK PRASETYA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.S DENGAN BRADIKARDI SIMPTOMATIK DI RUANGAN WISNUMURTI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
Abstrak (1).pdf Download (251kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (270kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (434kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (151kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (272kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (ERIK PRASETYA USMAN_P07120521002)
ERIK PRASETYA USMAN (P07120521002); HARMILAH (4003076801); NURUN LAASARA (4009026701).pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Bradikardi simtomatik disebut juga sindrom bradikardia atau sindrome Adam Stokes yaitu kumpulan gejala karena menurunnya aliran darah ke otak, biasanya dengan laju denyut jantung kurang dari 45x/menit. Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan bradikardi simptomatik. Metode: Laporan ini menggunakan metode deskriptif atau gambaran suatu kasus pada satu pasien yang dirawat di RSUP Dr.Sardjito. Hasil: Pengkajian keperawatan ditemukan sesuai dengan teori dimana pasien mengeluh pusing dan sesekali nyeri dada. Penulis tidak menemukan adanya sinkop, edema,dan sianosis. Hasil pemeriksaan fisik jantung terdapat pembesaran jantung. Hasil pemeriksaan elektrokardiografi diperoleh junctional bradykardia HR: 36x/menit dan pemeriksaan laboratoriun terdapat abnormalitas elektrolit. Pada penegakkan diagnosa keperawatan terdapat tiga diagnosa yang sama dengan teori yaitu penurunan curah jantung, intoleran aktivitas, ansietas dan 1 diagnosa yang berbeda yaitu resiko ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi dan implementasi yang diberikan diantaranya mempoisikan pasien semi fowler, mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam monitor intake dan output cairan, melatih ROM pasif, serta kolaborasi terapi obat dan tindakan hemodialisa. Evaluasi akhir didapatkan semua masalah keperawatan teratasi dibuktikan dengan semua kriteria hasil tercapai. Kesimpulan: Memposisikan pasien semi fowler efektif untuk meningkatkan status hemodinamik. Teknik relakasasi nafas dalam efektif untuk menurunkan nyeri ringan dan kecemasan pasien. Pemantauan intake dan output efektif untuk menciptakan program pembatasan cairan yang efisien. Serta breathing exercise dan mobilisasi sangkar thorax efektif untuk mengurangi derajat sesak pada pasien. Kata kunci: Bradikardi simptomatik, Penurunan curah jantung
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 02:29 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 02:29 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8752 |
Actions (login required)
View Item |