James, Luther King (2022) ASUHAN KEPERAWATAN TN. S DENGAN SKIZOFRENIA PARANOID MASALAH UTAMA HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (674kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (32kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (98kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (216kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (33kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (167kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (LUTHER KING JAMES_P07120521007)
TAPN LUTHER KING JAMES_P071205210.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Halusinasi pendengaran adalah gangguan stimulus dimana pasien mendengar suara-suara terutama suara suara orang, biasanya pasien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu. Tujuan : Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran. Metodologi : Laporan ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan pada satu orang pasien di Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Hasil : Perawatan pasien halusinasi pendengaran dengan Cognitive Behavior Therapy dapat terjadi penurunan tanda dan gejala halusinasi, serta peningkatan pasien dalam bersosialisasi, kognitif dan perilaku setelah diberikan tindakan keperawatan Ners tersebut. Kesimpulan : Pengkajian keperawatan didapatkan Pasien mengatakan sering mendengar suara-suara yang muncul ditelinganya, Suara-suara tersebut sering mengatakan hal-hal jorok atau kasar, seperti mengolok-olok pasien yang membuat dirinya kesal. Menurut pengakuan pasien suara-suara tersebut lebih sering muncul pada siang hari. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran, isolasi sosial, ketidakpatuhan, dan risiko perilaku kekerasan. Intervensi dan implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan teknik Cognitive Behavior Therapy. Evaluasi keperawatan menunjukkan bahwa teknik Cognitive Behavior Therapy efektif dalam proses penyembuhan pasien. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Cognitive Behavior Therapy
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 03:55 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 03:55 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8699 |
Actions (login required)
View Item |