Puspitasari, Dewi (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. S DENGAN KEJANG DEMAM KOMPLEKS DI RUANG MELATI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (580kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (34kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (119kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (198kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (39kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (166kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DEWI PUSPITASARI_P07120521014)
.TAPN_DEWI PUSPITASARI_ P07120521014.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kejang demam termasuk kedalam peringkat keempat dari sepuluh besar penyakit terbanyak dalam satu tahun terakhir dengan persentase 11,56% berdasarkan laporan tahunan RSUD Sleman tahun 2021. Sedangkan, pada buku Register Ruang melati bulan januari sampai april 2022 angka kejadian kejang demam sekitar 15 kasus. Komplikasi yang dapat ditimbulkan yaitu seperti epilepsi, hemiperesis, trauma otak, retradasi mental akibat kerusakan otak yang parah, mengakibatkan cacat fisik, cacat mental, gangguan perilaku, gangguan belajar, dan bahkan sampai meninggal. Tujuan: untuk memperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam melaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa kejang demam kompleks menggunakan metode proses keperawatan berdasarkan Evidence Based Practice. Metode: Asuhan keperawatan ini menggunakan metode studi kasus deskriptif pada satu pasien kelolaan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi menggunakan analisis kasus berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada pasien dengan kejang demam kompleks. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian dan analisa data didapatkan tiga diagnosa keperawatan yaitu hipertermia, defisit nutrisi dan risiko cedera. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen hipertermia, pencegahan kejang dan manajemen nutrisi. Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi selama tiga hari dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama tiga hari didapatkan hasil hipertermia teratasi, tidak terjadi cidera kejang demam berulang, dan defisit nutrisi teratasi sebagian. Kata Kunci: Anak, Kejang Demam Kompleks
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Kejang Demam Kompleks |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 05:08 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 22:50 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8663 |
Actions (login required)
View Item |