VARIASI CAMPURAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA DONAT DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR KALSIUM

Lestari, Budi (2022) VARIASI CAMPURAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA DONAT DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR KALSIUM. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (556kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (618kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (838kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (715kB) | Request a copy
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB) | Request a copy
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (469kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
P07131321029_BUDI LESTARI_SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Asupan kalsium anak sekolah dasar masih sangat rendah dibandingkan dengan AKG 2019. Rata-rata asupan kalsium anak sekolah dasar sebesar 198,1 mg perhari. Pada anak-anak, kekurangan kalsium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan. Salah satu bahan pangan lokal dengan kandungan kalsium yang tinggi yaitu daun kelor. Daun kelor dapat dicampurkan dalam berbagai makanan. Salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi anakanak yaitu kue donat. Tujuan : Diketahuinya pengaruh variasi pencampuran tepung daun kelor pada donat terhadap sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar kalsium Metode : Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen murni. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 1 kontrol dan 3 perlakuan pencampuran tepung daun kelor sebanyak 2,5%, 5%, 7,5%. Uji sifat fisik dilakukan oleh peneliti dan dua enumerator, uji sifat organoleptik menggunakan metode hedonic scale test pada 25 panelis agak terlatih. Analisis kadar kalsium menggunakan metode permanganometri. Hasil : Ditinjau dari sifat fisik terdapat pengaruh pada aspek warna, aroma, rasa dan tekstur. Ditinjau dari uji organoleptik terdapat perbedaan signifikan terhadap warna, aroma, dan rasa (p<0,05). Variasi donat dengan campuran daun kelor yang paling disukai panelis adalah donat perlakuan B (97,5%:2,5%). Kandungan kalsium tertinggi yaitu donat perlakuan D (92,5%:7,5%). Kesimpulan : Ada pengaruh variasi campuran tepung daun kelor terhadap sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar kalsium donat. Kata Kunci : donat, daun kelor, sifat fisik, sifat organoleptik, kalsium

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 23 Jun 2022 08:51
Last Modified: 23 Jun 2022 08:51
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8624

Actions (login required)

View Item View Item