WULANDARI, CATUR (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RISIKO TINGGI KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE SELAMA PANDEMI DI PUSKESMAS GALUR II, KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (611kB) |
|
Text (Chapter1)
Chapter1.pdf Download (598kB) |
|
Text (Chapter2)
Chapter2.pdf Download (809kB) |
|
Text (Chapter3)
Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
|
Text (Chapter4)
Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (492kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (514kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RISIKO TINGGI KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE SELAMA PANDEMI DI PUSKESMAS GALUR II, KULON PROGO Catur Wulandari, Suherni, Nur Djanah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: ABSTRAK Latar Belakang: Ketidakpatuhan dalam pemeriksaan ANC dapat menyebabkan tidak dapat diketahuinya berbagai macam kehamilan risiko tinggi yang dapat mempengaruhi keberlangsungan kehamilan atau komplikasi hamil sehingga tidak segera dapat diatasi yang akan mengakibatkan Angka Kematian Ibu (AKI) meningkat. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang risiko tinggi kehamilan pada ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan Antenatal Care selama pandemi di Puskesmas Galur II, Kulon Progo. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian Potong Silang (cross sectional). Subjek penelitian sebanyak 55 responden, dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan 54,5% responden adalah lulusan SMA/SMK, 83,6% responden berasa di antara umur 20-35 tahun, 54,5% responden sedang hamil multipara, dan 74,5% responden memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa sebanyak 30 responden (93,8%) mempunyai pengetahuan yang baik dan patuh melakukan kunjungan antenatal care. Uji hipotesis dengan uji statistika chi-square dan diperoleh nilai p value = 0,001 (<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang risiko tinggi kehamilan pada ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan Antenatal Care selama pandemi di Puskesmas Galur II, Kulon Progo. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan risiko tinggi kehamilan, antenatal care
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 05:17 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 05:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8556 |
Actions (login required)
View Item |