PENGARUH PEMBERIAN PUDING OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH USIA DEWASA

Eka Nurjanah, Eka Nurjanah (2021) PENGARUH PEMBERIAN PUDING OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH USIA DEWASA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (331kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (227kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
Conclution.pdf

Download (8kB)
[img] Text
References.pdf

Download (231kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (917kB)

Abstract

Latar belakang : Peningkatan kadar glukosa darah diatas normal pada seseorang yang tidak terkendalikan akan mengakibatkan gangguan dalam sistem metabolisme tubuh, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Untuk itu diperlukan upaya pengendalian atau pencegahan dari terapi gizi untuk mengendalikan kadar glukosa darah pada usia dewasa. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan glukosa darah adalah buah okra (Abelmoschus esculentus). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian puding okra terhadap perubahan kadar glukosa darah sewaktu pada usia dewasa Metode : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan rancangan penelitian pretest-posttes with control group design. Responden pada penelitian ini adalah usia dewasa yang terdaftar di posbindu di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo yang masing-masing kelompok berjumlah 20 orang. Kelompok perlakuan diberikan puding okra, sedangkan kelompok kontrol diberikan puding biasa. Pengukuran glukosa darah sewaktu dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Asupan makan sebagai variabel perancu diukur menggunakan food recall 24 jam. Analisis statistik menggunakan Mann-Whitney, wilcoxon, dan independent sample t-Test. Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah sewaktu yang bermakna (p=0,002) sebesar 19 MG/DL dalam waktu 7 hari. Sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan kadar glukosa darah sebesar 5 MG/DL yang tidak bermakna (p=0,243). Berdasarkan uji Mann-Whitney diperoleh signifikansi (p=0,099) yang menunjukkan tidak ada perbedaan antara glukosa darah kelompok perlakuan dan kontrol. Kesimpulan : Tidak ada pengaruh pemberian puding okra 250 ml selama 7 hari berturut-turut terhadap perubahan kadar glukosa darah usia dewasa, namun selisih penurunan kadar glukosa darah pada kelompok perlakuan lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Kata Kunci : okra, glukosa darah, diabetes mellitus

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Apr 2022 06:30
Last Modified: 12 May 2022 08:35
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8105

Actions (login required)

View Item View Item