HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MLATI I KABUPATEN SLEMAN

Rahayu Widiyaningsih (2021) HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MLATI I KABUPATEN SLEMAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (856kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (822kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (380kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (509kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI RAHAYU.pdf

Download (657kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi saat ini menjadi masalah utama, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia, karena hipertensi ini merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, dan stroke. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah gaya hidup (merokok, minuman beralkohol), stres, obesitas (kegemukan), kurang olahraga, keturunan, dan tipe kepribadian. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Mlati I Kabupaten Sleman. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan rancangan Cross Sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat untuk mengetahui hubungan setiap variabel. Hasil : Hasil analisis yang dilakukan, pada variabel tingkat stres diperoleh nilai p sebesar 0,000 dan memiliki nilai koefisien pengaruh sebesar 0,573. Pada variabel aktivitas fisik diperoleh nilai p sebesar 0,001 dan memiliki nilai koefisien pengaruh sebesar -0,588. Variabel tingkat stres berpengaruh positif dan signifikan terhadap tekanan darah, sehingga makin tingginya tingkat stress akan berdampak pada tingginya tekanan darah. Kemudian variabel aktivitas fisik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tekanan darah, sehingga makin tingginya aktivitas fisik akan berdampak pada menurunnya tekanan darah. Kesimpulan : Ada hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Mlati I Kabupaten Sleman. Keywords: hipertensi, tingkat stres, aktivitas fisik, tekanan darah

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 04 Mar 2022 04:59
Last Modified: 23 Mar 2022 05:45
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8076

Actions (login required)

View Item View Item