Astrid Nurqodri, Astrid (2021) PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM DAN SETELAH TINDAKAN ODONTEKTOMI. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (364kB) |
|
Text
Chapter1.pdf Download (286kB) |
|
Text
Chapter2.pdf Download (599kB) |
|
Text
Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
|
Text
References.pdf Download (276kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (227kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kecemasan merupakan keadaan emosional yang tidak menyenangkan, berupa respon psikofisiologis yang timbul pada diri seseorang sebagai antisipasi bahaya yang tidak nyata terhadap suatu keadaan. Pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan atau odontektomi biasanya mengalami kecemasan ketika dokter akan menyuntikan anestesi dan selama pecabutan maupun pengambilan gigi geraham bungsu yang mengalami impaksi atau biasa disebut dengan tindakan odontektomi. Hasil observasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dari 10 pasien tindakan odontektomi dengan lokal anestesi, 30% pasien bersedia untuk melakukan tindakan odontektomi. 70% pasien mengurungkan niatnya untuk dilakukan tindakan odontektomi karena merasa takut dan merasa khawatir. Tujuan Penelitian: Diketahuinya perbedaan tingkat kecemasan pasien sebelum dan setelah tindakan odontektomi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilaksanakan pada bulan September 2021. Populasi adalah semua pasien yang datang berkunjung ke poli gigi untuk menerima tindakan odontektomi dengan lokal anestesi. Sampel yang diperoleh 20 0rang yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pasien dengan tindakan tindakan odontektomi dan variabel terikat adalah kecemasan pasien sebelum tindakan dan setelah tindakan. Analisis data menggunakan uji beda non parametrik Wilcoxon test. Hasil Penelitian: Hasil penilaian menunjukkan tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan odontektomi dengan lokal anestesi terdapat 50% responden mengalami kecemasan sedang. Penilaian tingkat kecemasan setelah tindakan odontektomi terdapat 80% responden tidak mengalami kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,001 (p<0,05) dengan uji Wilcoxon. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan pasien sebelum dan setelah tindakan odontektomi dengan lokal anestesi. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Tindakan Ododntektomi, Lokal Anestesi.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:46 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 04:46 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7717 |
Actions (login required)
View Item |