PENGGUNAAN APLIKASI “DEDI-DM” (DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS) UNTUK SKRINING RISIKO TERJADINYA PENYAKIT DIABETES MELLITUS

Agus Wijanarka, AW and Setyowati, ST PENGGUNAAN APLIKASI “DEDI-DM” (DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS) UNTUK SKRINING RISIKO TERJADINYA PENYAKIT DIABETES MELLITUS. Repository. (Unpublished)

[img] Text
0_Laporan Akhir_Penelitian_Dedi-DM_Agus W dkk_Nov 2021.docx

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes mellitus merupakan jenis penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya penanganan secara serius antara lain dilakukan dari aspek gizinya. Kemampuan untuk mendeteksi dini dalam mengetahui risiko menderita penyakit diabetes mellitus sangat diperlukan. Model deteksi dini tersebut antara lain disusun berbasis FINDRISC (Finnish Diabetes Risk Score). Guna memudahkan cara deteksi dini maka diperlukan aplikasi yang mudah dipelajari, digunakan dan disimpulkan. Tujuan: Mengetahui kemudahan dan ketepatan aplikasi DEDI-DM berbasis android untuk mendeteksi penyakit DM. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode post test with control design. Tahap pertama adalah pembuatan aplikasi Deteksi Dini Diabetes Mellitus (DEDI-DM) berbasis android. Tahap kedua adalah uji coba aplikasi DEDI-DM dibandingkan dengan form deteksi dini DM yang diisi manual pada dua kelompok responden remaja yang berbeda. Pengamatan dilakukan terhadap kemudahan dan ketepatan dalam deteksi dini penyakit DM yang meliputi parameter: indeks massa tubuh (IMT), lingkar perut, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah-buahan serta kadar glukosa darah. Analisis kuantitatif dan kualitatif dilakukan untuk melihat perbedaan kemudahan dan ketepatannya. Hasil: Aplikasi DEDI-DM lebih mudah digunakan dibandingkan dengan isian formulir risiko DM secara manual. Ketepatan pengisian dalam mendeteksi risiko DM menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi DEDI-DM seluruh responden memiliki hasil yang tepat, sedangkan penggunaan instrument manual masih ada 2,97% yang mengisikan tidak tepat. Kesimpulan: Aplikasi DEDI-DM lebih mudah digunakan dibandingkan dengan isian formulir risiko DM secara manual. Hasil isian menggunakan aplikasi DEDI-DM berbasis android lebih tepat dibandingkan dengan isian formulir risiko DM secara manual. Aplikasi DEDI-DM dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk skrining dalam deteksi dini pencegahan DM. Kata kunci: aplikasi, android, skrining, deteksi dini, diabetes mellitus

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien
Depositing User: PAK DOSEN 2020
Date Deposited: 30 Nov 2021 03:08
Last Modified: 30 Nov 2021 03:08
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7338

Actions (login required)

View Item View Item