Vania Wafiqa Syafitri (2018) ASUHAN GIZI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RS PKU MUHAMADIYAH KOTA YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.doc.pdf Download (2MB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (10MB) |
|
Text
Chapter1.doc.pdf Download (76kB) |
|
Text
Chapter2.doc.pdf Download (215kB) |
|
Text
Chapter3.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
Chapter4.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
Conclusion.doc.pdf Download (33kB) |
|
Text
References.doc.pdf Download (35kB) |
|
Text
Appendices.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan suatu kondisi dimana terjadi kelainan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh sekresi insulin. Pravalensi diabetes melitus terdiagnosis dokter tertinggi terdapat di DIY. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Budiningsari dan Hadi pada tiga rumah sakit terdapat keterkaitan antara status gizi pasien dan lama pasien menjalani rawat inap. Asuhan gizi yang bermutu dapat mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat penyembuhan. Tujuan : Untuk melaksanakan asuhan gizi pada pasien rawat inap dengan Diabetes Melitus Tipe II. Metode : Penelitian ini merupakan penenlitian deskriptif dengan desain studi kasus. Subyek penelitian sebanyak 3 pasien yang menjalani rawat inap. Data primer diperoleh dari hasil pengukuran dan wawancara langsung dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil catatan rekam medis pada pasien. Hasil : Hasil assesment diperoleh data antropometri pada pasien, 2 pasien memiliki status gizi kurang, 1 pasien memiliki status gizi normal. Data biokimia diperoleh hasil glukosa darah tinggi pada ketiga pasien, 2 pasien memiliki HB rendah dan 1 pasien memiliki HB normal, data fisik klinis diperoleh tekanan darah pada 3 pasien tinggi, dan riwayat makan dapat diketahui satu pasien memiliki kebiasaan makan kurang baik, dan 2 pasien memiliki kebiasaan makan yang baik. Diagnosis gizi meliputi domain asupan dan domain lingkungan, intervensi gizi ditetapkan berdasarkan permasalahan diagnosis gizi, monitoring evaluasi berkaitan dengan data biokimia, fisik klinis dan asupan makan pasien yang meningkat. Kesimpulan : Dari hasil penelitian, dapat ditemukan masih terdapat pasien yang memiliki status gizi kurang, glukosa darah yang tinggi, nilai HB yang rendah, serta tekanan darah yang tinggi, berdasarkan pelaksanaan monitoring evaluasi asupan makan pada pasien meningkat dari hari kehari kondisi tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya keluhan pada pasien. Kata Kunci : Asuhan Gizi, Diabetes Melitus Tipe II
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 06:53 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 06:53 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7249 |
Actions (login required)
View Item |