KAJIAN MAKANAN LUNAK PADA PASIEN DI RS QUEEN LATIFA YOGYAKARTA

Sagita Amanda Putri (2018) KAJIAN MAKANAN LUNAK PADA PASIEN DI RS QUEEN LATIFA YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[img] Text
CHAPTER 1.pdf

Download (101kB)
[img] Text
CHAPTER 2.pdf

Download (238kB)
[img] Text
CHAPTER 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
CHAPTER 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
CONCLUSION.pdf

Download (87kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Appendices 1-12.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text
Appendices 13.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
APPENDICES 14,15.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[img] Text
Appendices 16,17.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
Appendices 18.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan makanan di rumah sakit harus mencapai tujuannya yaitu menyajikan makanan yang aman, berkualitas, serta kandungan zat gizi sesuai dengan kebutuhan. Masih ditemukannya bahan makanan yang tidak diperbolehkan untuk makanan lunak yaitu kubis dan jagung manis, maka dari itu perlu adanya kajian makanan lunak pada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian makanan lunak di RS Queen Latifa Yogyakarta dengan standar syarat makanan lunak. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional yang disajikan secara deskriptif. Objek penelitian yang akan diteliti adalah makanan lunak yang disajikan selama 1 siklus menu (10 hari). Hasil: Hasil penelitian mengenai makanan lunak menunjukkan bahwa makanan yang disajikan tidak sesuai dengan syarat memiliki tekstur lunak untuk jenis makanan lunak bubur nasi pada sore hari meliputi lauk hewani sebesar 40%, dan lauk nabati sebesar 60%. Makanan lunak yang tidak sesuai dengan syarat makanan mudah dicerna seperti bubur nasi pada siang dan sore hari meliputi lauk hewani sebesar 30%, lauk nabati pada pagi hari sebesar 55.56%. Makanan lunak yang tidak sesuai dengan syarat rendah serat seperti bubur nasi pada pagi hari meliputi lauk nabati sebesar 55.56%, serta sayur pada pagi hari sebesar 44.44%. Bubur nasi non goreng yang tidak sesuai dengan syarat rendah serat pada pagi hari meliputi sayur sebesar 44.44%. Makanan lunak yang mengandung bumbu tajam pada bubur nasi meliputi lauk nabati pada pagi hari sebesar 22.22%. Bubur nasi non goreng yang mengandung bumbu tajam meliputi lauk hewani pada sore hari sebesar 20%. Persentase kandungan gizi pada energi dan karbohidrat yang masih kurang dari standar RS sebesar 100%. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa makanan lunak yang disajikan belum seluruhnya memenuhi syarat makanan lunak. Kata Kunci : Pelayanan makanan, kajian makanan lunak

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 05 Nov 2021 05:06
Last Modified: 05 Nov 2021 05:06
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7245

Actions (login required)

View Item View Item