Putri Nila Ardianti (2018) TINJAUAN ASUHAN GIZI DIET RENDAH PROTEIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (69kB) |
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (38kB) |
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (138kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Text
CHAPTER IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (32kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (36kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Diet rendah protein merupakan diet yang diberikan pada pasien dengan diagnosa medis gagal ginjal kronik. Diet ini diberikan untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal. Gagal ginjal kronik adalah suatu penyakit yang menyebabkan fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu melakukan fungsinya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya gambaran asuhan gizi diet rendah protein pada pasien gagal ginjal kronik rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi yang diteliti adalah semua pasien yang dirawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Banyak sampel yang diambil adalah 3 orang. Hasil penelitian dari tiga responden gagal ginjal kronik didapatkan bahwa skor skrining menunjukkan ≥2. Status gizi responden dengan %LILA adalah <90%. Kadar hemoglobin rendah, ureum, dan kreatinin tinggi. Tekanan darah tidak stabil namun cendering tinggi. Asupan makan mengalami defisiensi. Diagnosis gizi yang ditentukan yaitu NI-2.1 Inadekuat oral food and beverage intake, NI-5.4 Penurunan kebutuhan zat gizi protein, NC-3.2 penurunan berat badan yang tidak diharapkan, dan NB-1.1 Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan/zat gizi. Implementasi gizi yaitu pemberian protein ≤45 gram. Monitoring dan evaluasi antropometri, biokomia, fisik/klinik, dan asupan makan. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Skrining gizi dilakukan menggunakan Malnutrition Universal Screaning Tools (MUST) dengan hasil ketiga responden beresiko mengalami malnutrisi. Status gizi responden adalah gizi kurang. Pasien mengalami anemia dan peningkatan kadar ureum dan kreatinin. Tekanan darah fluktuasi dan mengalami kekurangan asupan makan. Monitoring dan evaluasi pada biokimia dan klinik mengalami fluktuasi serta asupan gizi responden mengalami peningkatan setiap harinya. Kata kunci : Asuhan Gizi, Diet Rendah Protein, Gagal Ginjal Kronik
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 04:15 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 04:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7241 |
Actions (login required)
View Item |