Deka Ersita, A.Md.Kes (2020) HUBUNGAN STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN, SITUASIONAL DAN PSIKIS TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (Kajian pada Pasien di Klinik Gigi Swasta Yogyakarta). ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
ABSTRAK DEKA ERSITA.pdf Download (124kB) |
|
Text
APPENDICES DEKA ERSITA.pdf Download (577kB) |
|
Text
AWAL DEKA ERSITA.pdf Download (504kB) |
|
Text
CHAPTER 1 DEKA ERSITA.pdf Download (136kB) |
|
Text
CHAPTER 2 DEKA ERSITA.pdf Download (61kB) |
|
Text
CHAPTER 3 DEKA ERSITA.pdf Download (132kB) |
|
Text
CHAPTER 4 DEKA ERSITA.pdf Download (206kB) |
|
Text
CHAPTER 5 DEKA ERSITA.pdf Download (33kB) |
Abstract
HUBUNGAN STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN, SITUASIONAL DAN PSIKIS TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN Deka Ersita1 , Eldarita1* , Desi Rochmawati1** Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Kyai Mojo No.56 Pingit Yogyakarta 555243 Email : dekaersita19@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Banyaknya individu yang tidak memahami pentingnya penggunaan gigi tiruan menjadi salah satu penyebab individu yang mengalami kehilangan gigi tidak menggunakan gigi tiruan. Alasan lain masyarakat tidak menggunakan gigi tiruan adalah biaya pemasangan gigi tiruan, kurangnya pengetahuan, keadaan ekonomi, kecemasan, lokasi gigi yang hilang, usia, fasilitas kesehatan yang kurang lengkap dan jarak tempuh rumah menuju fasilitas kesehatan. Tujuan: Diketahuinya hubungan status ekonomi, pendidikan, situasional dan psikis terhadap minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan. Metode: Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan desain cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau. Hasil: Status ekonomi kategori rendah 23,3%, sedang 43,3%, tinggi 23,3%, sangat tinggi 10%. Pendidikan kategori dasar 23,3%, menengah 50%, tinggi 26,7%. Situasional kategori rendah 10%, sedang 53,3%, tinggi 36,7%. Psikis kategori rendah 33,3%, sedang 66,6%, tinggi 0%. Minat kategori rendah 0%, sedang 60%, tinggi 40%. Hasil uji Kendall Tau didapat nilai signifikansi < 0,05 maka ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Kesimpulan: Semakin tinggi status ekonomi, pendidikan, situasional dan psikis maka semakin tinggi pula minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan. Kata Kunci: Ekonomi, Pendidikan, Situasional, Psikis, Minat
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekonomi, Pendidikan, Situasional, Psikis, Minat |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:40 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:40 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7061 |
Actions (login required)
View Item |