Afrilia Rizqi Nuerdhianing Tyaz (2021) HUBUNGAN PERSEPSI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB) TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ULANG KB DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT (DMPA) DI MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KALASAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (274kB) |
|
Text
APENDIX.pdf Download (1MB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (667kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (425kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (453kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (297kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pandemi covid-19 mempunyai dampak terhadap banyak hal diantaranya terjadi penurunan jumlah akseptor KB suntik di Yogyakarta sebesar 0,5. Persepsi memengaruhi kepatuhan akseptor KB suntik ulang 1 bulan sebesar 16,7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi pelayanan KB terhadap kepatuhan kunjungan ulang KB DMPA di masa pandemi covid-19 di Puskesmas Kalasan. Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain case control. Populasi penelitian yaitu seluruh akseptor KB DMPA yang melakukan kunjungan ulang pada masa pandemi covid-19 di Puskesmas Kalasan dengan total sampel 60 responden. Penelitian ini menggunakan data primer. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner identitas responden, persepsi pelayanan KB, kepatuhan kunjungan ulang KB, dan dukungan suami. Analisis data bivariat menggunakan chi square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan antara umur (p-value 0,028; OR 3,500), persepsi pelayanan KB (p-value 0,002; OR 5,500), dan dukungan suami (p-value 0,002; OR 5,444) serta tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value 0,264; OR 2,267), paritas (p-value 0,268; OR 3,800), dan pendapatan keluarga (p-value 0,194; OR 1,974) terhadap kepatuhan kunjungan ulang KB DMPA di masa pandemi covid-19 di Puskesmas Kalasan. Peluang ibu akseptor KB DMPA yang memiliki umur ≥ 35 tahun, persepsi pelayanan KB yang mendukung dan dukungan suami yang mendukung untuk patuh terhadap kunjungan KB DMPA adalah 95,8%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara umur, persepsi pelayanan KB, dan dukungan suami, serta tidak ada hubungan antara pendidikan, paritas dan pendapatan keluarga terhadap kepatuhan kunjungan ulang KB DMPA. Kata kunci: Akseptor KB Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA), kepatuhan kunjungan ulang KB Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA).
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:36 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:36 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6924 |
Actions (login required)
View Item |