TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA

A. Isyah Mutiara Qolbi (2021) TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text 1. Awal.pdf Download (5MB)
	Text 2. Abstract.pdf Download (43kB)
	Text 3. Chapter 1.pdf Download (141kB)
	Text 4. Chapter 2.pdf Download (200kB)
	Text 5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text 6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text 7. Conclution.pdf Download (89kB)
	Text 8. References.pdf Download (152kB)
	Text 9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB)
	Text A. Isyah Mutiara Qolbi_P07133118031.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pasar Prawirotaman Yogyakarta adalah pasar tradisional berbasis modern, pasar tersebut juga sebagai pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan adanya kegiatan jual beli, pasar menghasilkan sampah yang banyak sehingga sampah berserakan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.Jumlah penjual 690 pedagang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan sampah di Pasar Prawirotaman Yogyakarta dimulai dari timbulan sampah, sistem pemilahan, sarana pewadahan sarana pengangkutan, tempat penyimpanan sampah sementara, sistem pengangkutan sampah ke tempat pemrosesan akhir dan alat pelindung diri petugas kebersihan. Jenis penelitian adalah penelitian survei. Instrument dalam penelitian ini adalah checklist dengan penilaian yang terdapat pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 519/MENKES/SK/VI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Pengukuran timbulan sampah menggunakan SNI 19-3964-94.Metode pengumpulan data menggunakan observasi.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah timbulan sampah di Pasar Prawirotaman sampah sebanyak 0,124 kg/hari/pedagang Sampah tersebut berasal dari dalam pasar maupun dari luar pasar. Sistem pemilahan sudah diterapkan oleh pihak pasar akan tetapi perilaku penjual dan pembeli belum terbiasa memisahkan sampah. Sarana pewadahan disediakan 2-4 tempat sampah di setiap lantai, alat pengangkut sampah dari tempat sampah menuju TPS menggunakan 9 dustbin. Alat yang digunakan untuk pengangkutan sampah berupa sapu dan serok sampah. Tempat penyimpanan sampah sementara mempunyai 2 pintu TPS yang menjadi tempat perindukan binatang (vektor) penyakit menular yaitu lalat, pintu TPS berjarak kurang dari 10 meter dari penjual sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap kemudian sampah diangkut ke tempat pemrosesan akhir satu kali dalam sehari menggunakan 1 armada yang disediakan pasar. Petugas kebersihan belum memakai alat pelindung diri (APD) dengan lengkap. Kesimpulan penelitian ini, sarana pewadahan sampah kurang memenuhi syarat. Pengangkutan sampah di Pasar Prawirotaman Yogyakarta pada peralatan yang digunakan untuk membuang sampah ke TPS oleh petugas kebersihan sudah memenuhi syarat, kondisi Tempat Penyimpanan Sampah sementara di Pasar Prawirotaman Yogyakarta kurang memenuhi syarat. Sistem Pengangkutan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sudah memenuhi syarat. Kata kunci : Pasar, sampah, pengelolaan sampah.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	26 Aug 2021 05:01
Last Modified:	15 Dec 2021 03:25
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6750

Actions (login required)

View Item