Suratmi and Narendra Yoga Hendarta and Budi Martono (2018) PERBEDAAN KADAR KREATININ PADA PLASMA LITHIUM HEPARIN DENGAN PENGGUNAAN PLASMA SEPERATOR TUBE DAN VACUTAINER PADA PASIEN POST HEMODIALISA DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (471kB) |
|
Text
Abstract doc.pdf Download (135kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (173kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (320kB) |
|
Text
Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (153kB) |
|
Text
References.pdf Download (157kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sampel dari pasien-pasien dengan ESRD (End Stage Renal Disease) atau penderita gagal ginjal berat harus menjalani cuci darah regular (hemodialisis), setidaknya membutuhkan waktu yang lama untuk membeku sepenuhnya (30-60 menit). Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempercepat pemeriksaan yaitu dengan memberi antikoagulan. Antikoagulan lithium heparin direkomendasikan karena dalam menghasilkan plasma memiliki kekurangan paling sedikit dibandingkan dengan penggunaan antikoagulan lain. Penggunaan sampel plasma yang dikumpulkan dalam tabung yang mengandung gel pemisah telah menggantikan sampel serum untuk sebagian besar tes kimia di banyak rumah sakit dan laboratorium komersial. Pemeriksaan kreatinin merupakan salah satu pemeriksaan yang sangat penting untuk memantau fungsi ginjal yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar kreatinin pada Plasma Lithium Heparin dengan penggunaan Plasma Separator Tube dan Vacutainer Lithium Heparin pada pasien post hemodialisa. Jenis penelitian ini yaitu pre experimental design, menggunakan Static Group Comparison. Desain ini memiliki kelompok pembanding. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 - 15 November 2018. Tempat penelitian dilakukan di RSUD Sleman Hasil penelitian rerata kadar kreatinin pada penggunaan Plasma Separator Tube adalah 4,32 mg/dl dan rerata kadar kreatinin pada penggunaan Vacutainer Lithium Heparin adalah 4,30 mg/dl. Sehingga selisih rerata kadar kreatinin pada penggunaan Plasma Separator Tube dan Vacutainer Lithium Heparin adalah sebesar 0,15 mg/dl ( 3,80 %). Hasil uji statistik dengan Paired Samples T-test didapat nilai Asym.sig sebesar 0,764 (p-value ≥ 0,05) yang artinya tidak ada perbedaan kadar kreatinin pada plasma Lithium Heparin dengan penggunaan Plasma Separator Tube dan Vacutainer pada pasien post hemodialisa. Kata Kunci : Plasma Separator Tube, Plasma Lithium Heparin, kreatinin
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | > Jurusan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 08:11 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 08:11 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/653 |
Actions (login required)
View Item |