IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN DI INDUSTRI PEMBUATAN TAHU DUSUN GUNUNGAN DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL

Hani An Mari A (2021) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN DI INDUSTRI PEMBUATAN TAHU DUSUN GUNUNGAN DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (746kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (376kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (308kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (425kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB) | Request a copy
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (184kB)
[img] Text
References.pdf

Download (314kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
HANI AN MARI A_P07133118039.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Industri rumahan pembuatan tahu merupakan industri informal yang dalam setiap kegiatan atau tahap proses pekerjaannya mempunyai berbagai macam potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Mendeteksi suatu potensi bahaya tersebut perlu adanya identifikasi bahaya Job Safety Analysis (JSA), metode ini bermanfaat untuk mengidentifikasi bahaya dalam suatu pekerjaan. Standar AS/NZS digunakan untuk menentukan skala keparahan, kekerapan dan tingkat risiko dalam menilai risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya serta menilai tingkat risiko pada kegiatan produksi di industri pembuatan tahu Dusun Gunungan Desa Pleret. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif, yang bertujuan memberikan gambaran mengenai potensi bahaya dan penilaian risiko yang ada pada setiap kegiatan pembuatan tahu. Hasil penelitian pada industri rumahan pembuatan tahu di Dusun Gunungan Desa Pleret menunjukkan terdapat 55 potensi bahaya yang dapat menimbulkan risiko. Penilaian risiko pada setiap langkah pekerjaan meliputi level sangat tinggi, tinggi, sedang, ataupun ringan. Potensi bahaya yang timbul dipengaruhi oleh kondisi lantai, bangunan area kerja, peralatan yang digunakan, sikap pekerja dalam penggunaan APD, posisi tubuh yang tidak ergonomis serta gerakan berulang dari aktivitas yang dilakukan, dan lingkungan kerja. Oleh karena itu, pekerja perlu diawasi secara teratur dan dianjurkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap sesuai dengan potensi bahaya di tempat kerja serta perbaikan sarana produksi di industri tahu. Kata kunci : Identifikasi bahaya, penilaian risiko, potensi bahaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 18 Aug 2021 06:38
Last Modified: 27 Oct 2021 01:48
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6508

Actions (login required)

View Item View Item