Ichsa Miyanti (2021) PENGARUH JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA. L) DAN SARI KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS. L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLERET KABUPATEN BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (2MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (1MB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (1MB) |
|
Text
References.pdf Download (1MB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Anemia kehamilan disebut juga “potentional danger to mother and child” yang berpengaruh terhadap masa kehamilan, persalinan, nifas maupun pada bayi. Pemberian table fe selama kehamilan tidak berdampak besar dalam hemoglobin yang hanya meningkatkan 1 gr% perbulan. Hal ini berkaitan dengan konsumsi zat inhibitor, asupan besi yang tidak cukup, dan penyerapan yang tidak adekuat. Konsumsi makanan atau suplemen zat besi dan vitamin C lebih efekif dalam meningkatkan hemoglobin, karena berkaitan dengan farmakokinetik zat besi. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan peningkatan rata-rata hemoglobin pada ibu hamil yang diberikan jus jambu biji merah dan sari kacang hijau di wilayah kerja Puskesmas Pleret. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Populasi studi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Pleret. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan analisis paired dan independent sampel t-test. Hasil Penelitian : Rata-rata peningkatan hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian jus jambu biji yaitu 1.28 dan nilai p sebesar 0.000 (p < 0.05) dan rata-rata peningkatan hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian sari kacang hijau yaitu 0.72 dan nilai p sebesar 0.000 (p < 0.05). Dari data tersebut didapatkan peningkatan rerata hemoglobin pada kelompok eksperimen lebih tinggi 0.56 dari kelompok pembanding p-value 0,003 < 0.05. Kesimpulan : Jus jambu biji merah lebih efektif dibandingkan sari kacang hijau dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pleret. Kata Kunci : Anemia, Ibu Hamil, Kadar hemoglobin, Jambu biji, Kacang hijau
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 04:49 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:49 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6473 |
Actions (login required)
View Item |