Aviffah Nur Annisa Widyawiratna Saputri (2021) PERBEDAAN KADAR KALSIUM MENGGUNAKAN REAGEN LANGSUNG DAN SETELAH DIDIAMKAN PADA SUHU RUANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (160kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (36kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (101kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (153kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (33kB) |
|
Text
References.pdf Download (91kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
Abstract
PERBEDAAN KADAR KALSIUM MENGGUNAKAN REAGEN LANGSUNG DAN SETELAH DIDIAMKAN PADA SUHU RUANG Aviffah Nur1, Subrata2, Narendra3 1,2,3Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Ngadinegaran MJ No.62 Mantrijeron, Mantrijeron, Yogyakarta Email : aviffahnur@gmail.com, subrata.analis@gmail.com, narendrayogahendarta@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Reagen yang disimpan pada suhu kulkas apabila didiamkan pada suhu ruang terlalu lama kandungan zat kimia dalam reagen akan mudah rusak. Penyimpanan reagen pada suhu yang tidak seharusnya masih ditemui dibeberapa fasilitas kesehatan. Kelalaian petugas laboratorium tidak mengembalikan reagen setelah digunakan pada kulkas reagen mengakibatkan reagen berada disuhu ruang selama beberapa jam sampai waktu pelayanan laboratorium selesai. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kalsium menggunakan reagen langsung dan setelah didiamkan pada suhu ruang selama 3 jam, 6 jam dan 9 jam. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy-eksperimental design dengan desain posttest-only control grup design. Sampel yang digunakan adalah sampel serum darah dari Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil : Rata-rata kadar kalsium dengan reagen langsung atau 0 jam sebesar 8,88 mg/dl, setelah pendiman 3 jam sebesar 9,28 mg/dl, setelah pendiaman 6 jam sebesar 9,78 mg/dl dan setelah pendiaman 9 jam sebesar 10,32 mg/dl. Hal ini menunjukkan kadar kalsium mengalami peningkatan. Hasil pengujian statistik menggunakan Uji One-Way Anova didapatkan nilai Sig. 0,112 (>0,05) sehingga pemeriksaan kadar kalsium menunjukkan kenaikan tetapi tidak signifikan. Kesimpulan :Hasil pemeriksaan kadar kalsium dengan menggunakan reagen langsung dan setelah didiamkan pada suhu ruang tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kata Kunci : Kalsium, Reagen Kerja, Penyimpanan Reagen, Suhu Ruang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 07:15 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 07:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6453 |
Actions (login required)
View Item |