Diyah Widayanti (2020) Karakteristik Ibu dengan Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Wonosari Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (579kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (215kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (491kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (431kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (216kB) |
|
Text
References.pdf Download (439kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
Abstract
ABSTRAK KARAKTERISTIK IBU DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD WONOSARI TAHUN 2020 Diyah Widayanti*, Yani Widyastuti, Nur Djanah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta *Email: dyaah.widha13@gmail.com Latar Belakang: Bayi berat lahir rendah dapat menyebabkan stunting dan merupakan penyumbang angka kematian bayi dengan angka kejadian BBLR di DIY tahun 2020 sebesar 6,10%. Ada beberapa karakteristik ibu yang dapat mempengaruhi berat badan lahir rendah (BBLR) meliputi umur, paritas, usia kehamilan, kadar Hb, dan kejadian preeklampsia. Tujuan: Diketahui karakteristik ibu dengan bayi berat lahir rendah di RSUD Wonosari Tahun 2020 Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu dengan BBLR sebanyak 120 orang, yang memenuhi karakteristik penelitian yaitu umur, riwayat paritas, usia kehamilan, kadar Hb, dan kejadian preeklampsia. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021 dengan cara mengambil data sekunder dari rekam medis RSUD Wonosari. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer dengan analisis univariat. Hasil: Hampir seluruh bayi lahir dengan klasifikasi BBLR (1500-<2500 gr). Berdasarkan karakteristik umur ibu lebih besar dari responden berumur 20-35 tahun (tidak berisiko) 67,5%, riwayat paritas berisiko (80%), usia kehamilan preterm 65,8% dan tidak mengalami preeklampsia ketika hamil 56,7%. Sebagian besar dari responden tidak anemia 82,5%. Kesimpulan: Ibu dengan bayi berat lahir rendah di RSUD Wonosari tahun 2020 lebih besar dari setengah responden berumur 20 - 35 tahun (tidak berisiko), riwayat paritas berisiko, usia kehamilan preterm (<37 minggu), tidak mengalami preeklampsia dan sebagian besar tidak mengalami anemia. Kata Kunci: Bayi Berat Lahir Rendah, Karakteristik, Ibu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 26 Jul 2021 01:59 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:14 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6406 |
Actions (login required)
View Item |