KARAKTERISTIK BALITA USIA 24-59 BULAN YANG MENGALAMI STUNTING DI DESA PAGERHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH II KULON PROGO TAHUN 2021

Rahma Endah Pratiwi (2021) KARAKTERISTIK BALITA USIA 24-59 BULAN YANG MENGALAMI STUNTING DI DESA PAGERHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH II KULON PROGO TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf.pdf

Download (448kB)
[img] Text
Abstract.pdf.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf.pdf

Download (155kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf.pdf

Download (170kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
Conclusion.pdf.pdf

Download (91kB)
[img] Text
References.pdf.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Appendices.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Dengan angka kejadian di DIY tahun 2019 sebesar 10,69%. Ada beberapa karateristik balita yang dapat mempengaruhi kejadian stunting meliputi riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, tinggi badan ibu, tingkat pendidikan ibu, dan status ekonomi. Tujuan: Diketahui karakteristik balita usia 24-59 bulan yang mengalami stunting di Desa Pagerharjo Wilayah Kerja Puskesmas Samigaluh II Kulon Progo Tahun 2021. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah balita usia 24-59 bulan yang mengalami stunting sebanyak 39 balita. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021 dengan cara mengambil data primer melalui google form dan sekunder dari rekam medis Puskesmas Samigaluh II. Pengolahan data dilakukan dengan program computer dengan analisis univariat. Hasil: Mayoritas balita usia 24-59 bulan yang mengalami stunting dengan kategori sangat pendek berdasarkan karakteristik riwayat BBLR mayoritas memiliki riwayat BBLR 28,6%, mayoritas balita tidak ASI eksklusif 18,5%, mayoritas ibu memiliki tinggi badan <150 cm 26,7%, mayoritas ibu berpendidikan menengah (SMA/SMK) 22,8%, dan mayoritas memiliki status ekonomi tinggi 22,2%. Kesimpulan: Kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Pagerharjo wilayah kerja Puskesmas Samigaluh II Kulon Progo tahun 2021 mayoritas mengalami stunting dengan kategori pendek, hampir seluruh dari balita memiliki riwayat BBLR, mayoritas tidak ASI eksklusif, ibu mayoritas memiliki tinggi badan <150 cm, mayoritas memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA/SMK), mayoritas memiliki status ekonomi tinggi (≥Rp.1.805.000,00). Kata Kunci: stunting, karakteristik balita

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 22 Jul 2021 01:40
Last Modified: 27 Oct 2021 02:27
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6345

Actions (login required)

View Item View Item