Annisa Rahmawati (2021) CAMPURAN INFUSA KENTANG (Solanum tuberosum L.) DAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
0. Cover.pdf Download (19kB) |
|
Text
1. Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (191kB) |
|
Text
3. Chapter1.pdf Download (326kB) |
|
Text
4. Chapter2.pdf Download (517kB) |
|
Text
5. Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy |
|
Text
6. Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (369kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (415kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Media pertumbuhan yang sering digunakan yaitu Nutrient Agar yang merupakan media buatan pabrik dengan harga yang relatif mahal sehingga mendorong peneliti untuk membuat media alternatif dengan bahan alami yang mudah didapat, harga terjangkau, dan terdapat sumber nutrisi untuk pertumbuhan bakteri seperti kentang dan kacang kedelai. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui media campuran infusa kentang (Solanum tuberosum L.) dan kacang kedelai (Glycine max (L.) Merill) dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Data hasil diuji menggunakan Independent Samples T Test. Hasil penelitian: Media campuran infusa kentang dan kacang kedelai didapatkan rerata jumlah dan diameter koloni bakteri Escherichia coli sebanyak 163 x 105 CFU/ml dan 1,21 mm. Tingkat efektivitas pertumbuhan bakteri Escherichia coli 96,59% (efektif) dan perkembangbiakannya 45% (tidak efektif). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa media campuran infusa kentang dan kacang kedelai tidak ada perbedaan hasil pertumbuhan dengan Sig. (2-tailed) 0,625, namun ada perbedaan perkembangbiakan bakteri Eschericia coli dengan Sig. (2-tailed) 0,000 dibandingkan media Nutrient Agar. Kesimpulan: Media campuran infusa kentang dan kacang kedelai dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri Eschericia coli namun, tidak dapat secara optimal digunakan untuk perkembangbiakan bakteri Eschericia coli. Media campuran kentang dan kacang kedelai belum bisa menyamai media NA, karena kurang optimal digunakan untuk perkembangbiakan bakteri. Kata kunci: Kentang, Kacang Kedelai, Media Alternatif, Pertumbuhan, Eschericia coli
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 04:52 |
Last Modified: | 19 Jul 2021 05:32 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6315 |
Actions (login required)
View Item |