GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MPASI DAN STATUS GIZI (BB/U) BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA SENTOLO, KECAMATAN SENTOLO, KABUPATEN KULON PROGO

Hanif Nurachma Alfariza (2021) GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MPASI DAN STATUS GIZI (BB/U) BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA SENTOLO, KECAMATAN SENTOLO, KABUPATEN KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (594kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (314kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (330kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (283kB)
[img] Text
References.pdf

Download (307kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
Official URL: http://po.ac.idltekkesjogja

Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MPASI DAN STATUS GIZI (BB/U) BB/U BADUTA 6-24 BULAN DI DESA SENTOLO, KECAMATAN SENTOLO, KABUPATEN KULON PROGO Hanif Nurachma Alfariza* Slamet Iskandar*Rina Oktasari Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email hanifalfariza000@gmail.com ABSTRAK Latar belakang : Pada tahun 2019, bayi usia 6-23 bulan di Indonesia yang mengalami gizi buruk sebesar 14,3% dan gizi kurung sebesar 15,4%. Dari hasil penimbangan di posyandu Kulon Progo Tahun 2019 diperoleh hasil dengan jumlah balita (S) sebanyak 24.567 balita, dilakukan penimbangan (D) sebanyak 21.719 balita (88,2%) dengan balita gizi kurang (BB/U) sebesar 2.144 balita (9,9). Ada 2 faktor penyebab terjadinya gizi buruk dan kurang pada balita yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. penyebab tidak langsung gizi buruk dan kurang salah satunya yaitu pengetahuan ibu terhadap gizi Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk megetahui gambaran pengetahuan ibu tentang MP-ASI dan status gizi BB/U baduta usia 6-24 bulan di Desa Sentolo Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta Metode : penelitian deskriptif ini dilakukan di Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo pada Bulan Maret 2021 dengan metode observasional menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan merupakan 82 ibu dan baduta berusia 6-24 bulan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dengan wawancara terstruktur yang berpedoman pada cheklist yang telah diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitasnya. Hasil penelitian : Sebagian besar pengetahuan ibu tentang MPASI berpengetahuan cukup sebanyak 36 (43,9%), sebagian besar bayi usia 6-24 bulan memiliki berat badan normal sebanyak 76 bayi (92,6%), sebagian besar ibu dengan pengetahuan MPASI yang cukup, memiliki bayi usia 6-24 bulan dengan berat badan normal sebanyak 35 (42,7%). Kesimpulan : Sebagian besar ibu dengan pengetahuan MPASI yang cukup, memiliki bayi usia 6-24 bulan dengan status gizi ( BB/U) berat badan nomal sebanyak 35 (42,7%), Kata kunci : Pengetahuan MPASI, Status gizi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 12 Jul 2021 03:25
Last Modified: 04 Nov 2021 09:04
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6134

Actions (login required)

View Item View Item