Pengaruh Jeda Waktu Pemisahan Serum terhadap Kadar Albumin

Tsabitah Amany Putri (2021) Pengaruh Jeda Waktu Pemisahan Serum terhadap Kadar Albumin. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (640kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (94kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (261kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (90kB)
[img] Text
References.pdf

Download (318kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (836kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Albumin adalah protein utama dalam plasma manusia dan menyusun sekitar 50-60% dari protein serum yang terukur. Kadar albumin pada banyak data menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian suatu penyakit, sehingga hasil pemeriksaan albumin dapat digunakan sebagai indikator penyakit yang terpercaya. Penyimanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum aliquot, tetapi beberapa laboratorium dalam penyimpanan serum belum sesuai prosedur. Serum yang tidak segera dipisahkan dari sel darah merah dapat mengakibatkan peningkatan palsu terhadap albumin. Peningkatan ini disebabkan pergerakan air ke dalam sel yang menyebabkan hemokonsentrasi. Tujuan : Mengetahui ada tidaknya pengaruh jeda waktu pada pemisahan serum yang dilakukan segera dan 2 jam setelah sentrifugasi terhadap kadar albumin. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan berupa serum yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pembanding berupa serum yang dipisah secara langsung dan kelompok perlakuan berupa serum yang ditunda pemisahanya 2 jam setelah disentrifus. Data primer dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji distribusi data dan Paired Sampel T-Test. Hasil Penelitian: Hasil analisis statistika menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil pemeriksaan kadar albumin pada serum yang segera dipisahkan dengan hasil pemeriksaan kadar albumin pada penundaan pemisahan serum selama 2 jam. Rerata kadar albumin pada serum yang segera dipisahkan dan ditunda 2 jam adalah 4,37 g/dL dan 4,51 g/dL dengan persentase selisih sebesar 4,18% Kesimpulan : Penundaan pemisahan serum selama 2 jam mengakibatkan kenaikan kadar albumin sebesar 4,18%. Kata Kunci : Albumin, Pemisahan Serum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 07 Jul 2021 07:30
Last Modified: 22 Oct 2021 08:10
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6063

Actions (login required)

View Item View Item