KETEPATAN PEMORSIAN LAUK NABATI MENU NON DIET DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI

Anggi Sasmita Ristivani (2021) KETEPATAN PEMORSIAN LAUK NABATI MENU NON DIET DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)
	Text Abstract.pdf Download (200kB)
	Text Awal.pdf Download (770kB)
	Text Awal.pdf Download (770kB)
	Text Chapter 1.pdf Download (207kB)
	Text Chapter 2.pdf Download (235kB)
	Text Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text Conclusion.pdf Download (184kB)
	Text References.pdf Download (302kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan suatu cara untuk membantu dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Porsi lauk nabati yang sesuai akan mencukupi kebutuhan nilai gizi kelompok orang atau pasien. Dalam penyeleggaraan makanan diperlukan standar porsi pada setiap bahan makanan, sehingga jumlah bahan makanan menjadi jelas. Petugas persiapan lauk nabati dalam melakukan pemorsian tidak dilakukan dengan proses penimbangan, tetapi hanya berdasarkan perkiraan dalam menaksir besar porsi lauk nabati. Tujuan: Diketahui standar porsi, besar porsi lauk nabati, dan ketepatan porsi lauk nabati pada menu non diet di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional. Objek penelitian adalah lauk nabati menu non diet yang disajikan di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati 3 objek setiap kali makan dalam 1 siklus menu. Hasil:. Standar porsi lauk nabati menu non diet di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati yaitu tempe kedelai (25 gram) dan tahu (50 gram). Berat rata- rata penimbangan lauk nabati menu non diet yang sudah dikonversikan ke berat mentah untuk tempe sebesar (30,76 gram) dan tahu sebesar (56,51gram).Objek penelitian lauk nabati terjadi penyimpangan dengan toleransi 10% terhadap standar porsi terjadi pada tempe kedelai (+23,04%), dan tahu (+13,02%). Kesimpulan : ketidak tepatan pemorsian terdpat pada lauk nabati menun non diet tempe kedelai dan tahu. Kata Kunci : Standar Porsi, Lauk Nabati, Ketepatan Porsi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	05 Jul 2021 03:31
Last Modified:	04 Nov 2021 08:59
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5975

Actions (login required)

View Item