PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SERUM SEGERA DIPERIKSA DAN DISIMPAN PADA SUHU RUANG

Nourma Diah Palupi (2021) PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SERUM SEGERA DIPERIKSA DAN DISIMPAN PADA SUHU RUANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf.pdf

Download (965kB)
[img] Text
Abstract.pdf.pdf

Download (93kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf.pdf

Download (180kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
Chapter 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB) | Request a copy
[img] Text
Conclusion.pdf.pdf

Download (75kB)
[img] Text
References.pdf.pdf

Download (120kB)
[img] Text
Appendices.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit. Pemeriksaan asam urat yang mengalami penyimpanan mengakibatkan adanya penurunan kadar yang disebabkan perubahan konsentrasi protein yang dapat dideteksi dan menurunkan proporsi protein ke tingkat yang lebih rendah selama penyimpanan. Sampel serum untuk pemeriksaan asam urat mempunyai stabilitas penyimpanan selama 3 hari pada suhu ruang (20-25ºC). Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan kadar asam urat pada serum segera diperiksa, disimpan selama 3 hari dan 4 hari pada suhu ruang. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu serum yang berasal dari 15 orang. Sampel serum dipindahkan ke dalam pcr tube dan disimpan pada suhu ruang (20-25ºC). Serum dilakukan pemeriksaan segera, disimpan 3 hari dan 4 hari pada suhur ruang (20-25ºC). Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik yang meliputi uji distribusi data serta uji repeated measures ANOVA. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata hasil pemeriksaan serum segera diperiksa, disimpan 3 hari dan 4 hari pada suhu ruang (20-25ºC) yaitu 1,16 mg/dL; 0,35 mg/dL; dan 1,51 mg/dL. Hasil uji repeated measures ANOVA menunjukkan p (0,008) < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan kadar asam urat pada serum segera diperiksa, disimpan 3 hari dan 4 hari pada suhu ruang (20-25ºC). Kadar asam urat pada serum yang disimpan selama 4 hari telah memberikan perbedaan yang signifikan secara statistik. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar asam urat pada serum segera diperiksa, disimpan 3 hari dan 4 hari pada suhu ruang (20 – 25° C). Kata Kunci: Kadar asam urat, serum, waktu penyimpanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Jul 2021 04:18
Last Modified: 08 Sep 2021 03:53
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5968

Actions (login required)

View Item View Item