Tsania Kurnia Dwianugerah (2021) GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 1 SANDEN BANTUL 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (280kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (10kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (145kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (223kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (7kB) |
|
Text
References.pdf Download (257kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Kanker payudara paling sering terjadi pada wanita, mempengaruhi 2,1 juta wanita setiap tahun, dan menyebabkan jumlah kematian terkait kanker terbesar diantara wanita. Angka kejadian kanker payudara di Indonesia 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk, prevalensi tertinggi di provinsi D.I. Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk tahun 2018. Angka kejadian kanker payudara dengan pemeriksaan klinis tahun 2017 tertinggi di Kabupaten Bantul sebanyak 1.476 kasus. Saat ini terdapat kecenderungan kanker payudara dialami oleh perempuan dengan usia 15-20 tahun, sehingga tidak ada kata terlalu dini untuk memulai SADARI. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan perilaku SADARI pada remaja putri di SMA N 1 Sanden Bantul 2021. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMA N 1 Sanden Bantul bulan Februari 2021. Subyek penelitian remaja putri kelas XII yang pernah terpapar informasi SADARI sejumlah 135 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner, metode pengolahan dan analisis data menggunakan univariat. Hasil: Hasil analisis menunjukkan (88.1%) responden berpengetahuan baik, (52.6%) memiliki sikap negatif, responden remaja akhir berumur (17-20 tahun) sejumlah (97.8%), responden terpapar informasi dari non-tenaga kesehatan (57%), sejumlah (68.1%) responden mendapat dukungan keluarga, (68.9%) responden mendapat dukungan teman sebaya, (88.9%) responden tidak memiliki riwayat penyakit keluarga, dan (65.2%) jarang melakukan SADARI. Kesimpulan: Karakteristik SADARI pada remaja putri SMA N 1 Sanden Bantul sebagian besar berpengetahuan baik, memiliki sikap negatif, berusia (17-20 tahun) termasuk kategori remaja akhir, terpapar informasi dari non-tenaga kesehatan, mendapat dukungan keluarga, mendapat dukungan teman sebaya, tidak memiliki riwayat penyakit keluarga, dan jarang melakukan SADARI. Kata Kunci: Karakteristik, remaja putri, SADARI
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:18 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:45 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5956 |
Actions (login required)
View Item |