Mudayah Devit WulanSari (2021) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DAN KEJADIAN UNMET NEED DI RW 19 KELURAHAN BRONTOKUSUMAN KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf.pdf Download (319kB) |
|
Text
Abstract.pdf.pdf Download (90kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf.pdf Download (165kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf.pdf Download (197kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
Conclusion.pdf.pdf Download (92kB) |
|
Text
References.pdf.pdf Download (139kB) |
|
Text
Appendices.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Program Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya pemerintah dalam menangani tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Namun, masih besarnya PUS yang belum terlayani dan belum menggunakan kontrasepsi (unmet need) yakni 10,6%. Tingginya unmet need berdampak pada tingginya AKI dan AKB. Jumlah unmet need di Kota Yogyakarta sebanyak 14,53%, di Kecamatan Mergangsan sebesar 15,76% dan di Kelurahan Brontokusuman yaitu 33,85%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian unmet need adalah usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan pengetahuan istri. Tujuan penelitian: Diketahui karakteristik PUS dan kejadian unmet need di RW 19 Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian yaitu 30 istri dari PUS. Pengukuran karakteristik PUS diukur menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan disajikan dalam tabel silang. Hasil: Diketahui dari 30 responden terdapat 23 responden met need dan 7 responden unmet need. PUS unmet need mayoritas berusia > 35 tahun (33,3%), bekerja (36,4%), memiliki ≤ 2 anak (30,4%), berpendidikan tinggi (57,1%), dan memiliki tingkat pengetahuan cukup (30,0%). Istri PUS met need mayoritas berusia <20 tahun (100%), tidak bekerja (84,2%), memiliki > 2 anak (100%), berpendidikan menengah (88,9%), dan dengan tingkat pengetahuan baik (80,0%). Kesimpulan: Angka kejadian unmet need di yaitu 23,3%. Istri PUS unmet need mayoritas berusia >35 tahun, bekerja, memiliki ≤ 2 anak, berpendidikan tinggi, dan tingkat pengetahuan cukup. Istri PUS met need mayoritas <20 tahun, tidak bekerja, memiliki > 2 anak, berpendidikan dasar, dan tingkat pengetahuan baik. Kata kunci: Karakteristik, pengetahuan, unmet need KB
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:18 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:34 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5951 |
Actions (login required)
View Item |