Febi Candra Dewi (2021) PENGARUH LAMA INKUBASI SETELAH PENAMBAHAN DSA (DIAZOTIZED SULPHANILIC ACID) PADA METODE JENDRASSIK-GROFF TERHADAP KADAR BILIRUBIN DIREK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (187kB) |
|
Text
Chapter1.pdf Download (356kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (329kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text
Conclussion .pdf Download (189kB) |
|
Text
References .pdf Download (327kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) |
|
Text
FEBI CANDRA DEWI (P07134118040); SUJONO (4006036301); M. ATIK MARSININGSIH (4023036801).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pemeriksaan bilirubin direk merupakan pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosa kelainan pada organ hati. Metode Jendrassik-Groff merupakan metode pemeriksaan bilirubin direk dengan waktu inkubasi reagen terhadap serum yaitu tepat 5 menit. Namun, jika waktu inkubasi yang dilakukan setelah penambahan DSA (Diazotized Sulphanilic Acid) melebihi batas waktu, akan berpengaruh pada kadar bilirubin direk. Maka dari itu, dilakukan penelitian apakah ada pengaruh yang signifikan berdasarkan lama waktu inkubasi terhadap kadar bilirubin direk. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh lama waktu inkubasi selama 5, 10 dan 15 menit terhadap kadar bilirubin direk. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian posttest only control group desain. Sampel penelitian berasal dari 30 responden. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar bilirubi direk dengan variasi lama waktu inkubasi selama 5, 10 dan 15 menit. Hasil pemeriksaan kadar bilirubin direk dilakukan analisis secara statistik, uji normalitas data menggunakan shapiro-wilk dan dilanjutkan uji repeated measure anova. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar bilirubin direk dengan waktu inkubasi 5 menit sebesar 0,105 mg/dl, inkubasi 10 menit sebesar 0,190 mg/dl dan 15 menit sebesar 0,274 mg/dl. Selanjutnya dilakukan uji normalitas data mengunakan shapiro-wilk mendapatkan hasil normal dan dilanjutkan dengan uji repeated measure anova yang mendapat nilai Greenhouse-Geisser 0,000 sehingga hasil tersebut menyatakan bahwa H0 ditolak. Kesimpulan : Ada pengaruh lama waktu inkubasi selama 5, 10 dan 15 menit metode pemeriksaan Jendrassik-Groff setelah penambahan DSA (Diazotized Sulphanilic Acid) terhadap kadar bilirubin direk Kata kunci : Kadar Bilirubin Direk, Lama Inkubasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:16 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:21 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5909 |
Actions (login required)
View Item |